Ahok-Djarot ditolak warga, Agus bicara ketulusan hati datangi warga
Ahok-Djarot ditolak warga, Agus bicara ketulusan hati datangi warga. Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, sejatinya masyarakat sudah dewasa dalam menghadapi Pilkada. Dia yakin, penolakan oleh warga pasti ada alasannya.
Kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Jalan F6, Karang Anyar, Jakarta Pusat kembali ditolak warga. Bukan kali ini saja, sebelumnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini sempat ditolak saat hendak menyambangi acara peresmian posko Jawa Tengah di Kalideres, Jakarta Barat.
Menanggapi penolakan tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, sejatinya masyarakat sudah dewasa dalam menghadapi Pilkada. Dia yakin, penolakan oleh warga pasti ada alasannya.
"Saya kembalikan ke masyarakatnya. Tapi sebetulnya menurut saya penolakan itu pasti ada alasannya, masyarakat punya alasan," ujar Agus di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/11).
Agus menambahkan, reaksi masyarakat ditentukan seberapa benar niat para pasangan calon itu sendiri.
"Menurut saya, sejauh kedatangan dengan hati yang tulus untuk mendengarkan mereka Insya Allah kita diterima dengan baik," kata dia.
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menanggapi penolakan kampanye pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Anies berharap masyarakat yang tidak mendukung Ahok-Djarot tetap menyambut baik kedatangan mereka.
"Makanya, dari awal saya selalu mengatakan, ketika ada calon datang, meski tidak setuju, sambut, temui, dan katakan," ungkap Anies di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kehadiran Ahok-Djarot sebetulnya merupakan kesempatan baik bagi masyarakat yang tidak mendukung untuk berdialog. Anies tak ingin terjadi kekacauan saat masa kampanye berlangsung.
"Kami semua inginnya damai," kata Anies.