Ahok imbau PNS jangan terlibat politik di Pilgub DKI
Banyak cara bisa dilakukan PNS dalam terlibat politik di Pilgub DKI.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tinggal setahun lagi. Kekhawatiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlibat politik aktif dalam pemilu kerap menjadi sorotan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta PNS DKI jangan terlibat politik di Pilgub DKI 2017. Apalagi bila didapati mendukung salah satu calon. Pihaknya tidak segan memberi sanksi keras terhadap para abdi negara melakukan pelanggaran itu.
"(PNS) main politik saya enggak suka. Anda terang-terangan dukung saya, enggak suka saya," kata Ahok saat memberi pengarahan kepada pejabat eselon I dan II, di Balai Kota, Kamis (7/1).
Menurut Ahok, banyak cara bisa dilakukan PNS dalam terlibat politik di Pilgub nanti. Salah satunya mengumbar isu Suku, Agama dan Ras (SARA). Itu merupakan pelanggaran berat bagi para PNS.
"Kalau Anda bermain sara, saya Anda. Selesai Anda. Saya disumpah untuk mempertahankan NKRI," terangnya.
Sebelumnya, Ahok menegaskan dirinya maju pada pilgub 2017. Masyarakat DKI yang tergabung dalam Teman Ahok, mendukung Ahok maju dalam Pilgub 2017 yang maju sebagai calon independent dengan cara mengumpulkan KTP.