Ahok: Kalau Rhoma-Jokowi disingkat jadi Romawi
Menurut Ahok, Jokowi lebih pantas menjadi capres daripada cawapres.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan berduet dengan raja dangdut, Rhoma Irama hanya untuk menghibur masyarakat. Tidak ada niatan untuk melakukan kampanye.
Karena menurut Ahok, Jokowi tidak pantas menjadi wakil presiden jika disandingkan dengan Rhoma. Sebab Jokowi lebih pantas menjadi presiden.
"Kenapa tidak Jokowi-Rhoma, kalau Rhoma-Jokowi (disingkat jadi Romawi) hancur dong Kerajaan Romawi," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/12) dengan canda.
Sedangkan ketika dimintai tanggapannya untuk menjadi pendamping Rhoma Irama mencalonkan diri, Ahok hanya tersenyum terlebih dahulu. Lalu tidak lama dia menutup perbincangan dengan mengatakan, "Enggak cocok saya, nanti dangdut mulu lagi," selorohnya.