Ahok Puji Keberanian Megawati Mencalonkannya di Kancah Politik Meski Minoritas
Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memutuskan untuk masuk PDIP. Dia juga bilang masuk politik bukan untuk jabatan, tapi ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa banyak pihak takut mencalonkannya di kompetisi politik karena dianggap minoritas. Menurutnya, hal itu berbeda dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melihat seseorang berdasarkan kualitasnya.
"Mungkin banyak orang takut mencalonkan saya karena dianggap minoritas atau apa, tapi bagi Ibu Ketum tidak, dia harus menilai orang berdasarkan meritokrasi, bisa kerja atau tidak," kata Ahok dalam acara Imlekan Bareng Banteng PDIP, Jumat (12/2).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Ahok kemudian mengutip sebuah pepatah kuno. Yaitu seorang sahabat adalah melebihi saudara dan dia akan setia. Sementara, bangsa Indonesia sudah melebihi saudara dan harus bersama memperjuangkan ideologi Pancasila.
"Dan kalau kita mau jadi saudara memperjuangkan nilai Pancasila saya tidak mungkin menjadi orang yang tidak setia (dengan Pancasila), kita sama-sama berjuang bersama-sama di partai PDI Perjuangan ini," kata Komisaris Utama PT Pertamina ini.
Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memutuskan untuk masuk PDIP. Dia juga bilang masuk politik bukan untuk jabatan, tapi ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ketika Bung Karno memproklamirkan negara kesatuan Republik Indonesia ini, kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jabatan enggak penting, buat apa jadi ketua kalau tidak bisa mewujudkan, memperjuangkan ini semua," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok: Saya Harap Tetap Mempunyai Nama Baik Sebagai Pejuang Nasionalis
Ahok: Kalau Cari Kaya, Jangan Jadi Politisi, Pengusaha Saja
Ahok Kenang Ditolak Banyak Orang Dampingi Jokowi Karena Keturunan Tionghoa
Charles Honoris: PDIP Satu-satunya Partai Konsisten Jalankan Ideologi Pancasila
Sekjen PDIP: Indonesia Dibangun dengan Gotong Royong Termasuk Bersama Tionghoa