Ahok sudah minta maaf, NasDem harap polemik surah Al Maidah selesai
Ahok sudah minta maaf, NasDem harap polemik surat Al Maidah selesai. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago berharap, kasus yang menjerat jagonya di Pilgub DKI itu selesai. Dia juga berharap, lawan politik Ahok tidak melakukan kampanye negatif.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam terkait polemik surat Al Maidah ayat 51. Ahok dilaporkan ke polisi dengan kasus penistaan agama, karena pernyataannya yang membawa surat Al Maidah saat berkunjung ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago berharap, kasus yang menjerat jagonya di Pilgub DKI itu selesai. Dia juga berharap, lawan politik Ahok tidak melakukan kampanye negatif.
"Saya berharap kasus ini segera berakhir. Semua kandidat diharapkan kampanye program dan jangan gunakan black campaign ke depan. Cara-cara yang digunakan pada Pilpres 2014 jangan lakukan lagi," kata Irma saat dihubungi, Senin (10/10).
Irma heran dengan pihak yang menggunakan isu SARA untuk menyerang Ahok. Tudingan itu, lanjut Irma, justru akan merusak semboyan negara, Bhineka Tunggal Ika.
"Jangan lah kita robek Bhineka Tunggal Ika ini hanya demi kepentingan sekelompok orang dan partai saja," tegasnya.
Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap melakukan penistaan agama lantaran pernyataannya soal surat Al Maidah ayat 51 yang dikaitkan dengan Pilgub DKI. Ahok juga telah dilaporkan ke penegak hukum soal pernyataannya yang menyebut 'dibohongi' dan 'dibodohi' pakai Surat Al Maidah ayat 51. Hal tersebut disampaikan di Kepulauan Seribu.
Ahok akhirnya minta maaf kepada seluruh umat Islam dan semua pihak yang merasa tersinggung atas ucapannya terkait Surat Al Maidah ayat 51.