Ahok tak takut partai bentuk koalisi gemuk usung Ridwan Kamil
Emil belum memastikan dirinya akan maju di pilgub DKI.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, masih dua tahun lagi. Namun beberapa partai telah bergerilya untuk mengusung calon guna melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebut saja, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Golkar, ketiga partai ini disebut sudah melirik Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil untuk menjadi tandingan Ahok.
Ahok mengaku tidak khawatir bila banyak partai mendukung Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. Justru, dia mengatakan akan tetap bersaing secara sehat bila Emil menuju DKI.
"Enggak apa-apa," jawab Ahok singkat di Balai kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Mantan politisi Gerindra ini juga sesumbar, tidak masalah bila banyak partai yang membentuk koalisi gemuk guna mencari pesaing dirinya dalam kontestasi Pilgub 2017 mendatang.
"Enggak apa-apalah koalisi gemuk," tegasnya saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, dalam banyak survei, nama Ridwan Kamil selalu memepet perolehan suara Ahok, sapaan, Basuki. Bahkan di survei yang baru-baru ini dilakukan Centre for Strategic of International Studies (CSIS), warga DKI lebih senang dipimpin Emil sapaan Ridwan, daripada Ahok.
"Peringkat pertama (sosok disukai) Risma, kedua Ridwan Kamil 85,02 persen, dan peringkat ketiga Ahok 71,39 persen," kata Peneliti CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Senin (25/1) kemarin.
Bila melihat hasil sejumlah lembaga survei enam bulan terakhir juga hampir serupa. Emil selalu mengekor posisi Ahok dalam hal popularitas.
Baca juga:
Ridwan Kamil butuh waktu enam bulan untuk putuskan maju Pilgub DKI
Kalah di survei, Ahok mulai goyah di jalur independen?
Mampukah 4 Cagub Gerindra tumbangkan Ahok di Pilgub DKI?
Masuk bursa Gerindra, Ridwan Kamil wajib sosialisasi ke warga DKI
Ahok sinyalkan duet bareng Djarot lewat jalur parpol di Pilgub DKI
Sama-sama jagokan Ridwan Kamil, PKS & Gerindra koalisi di Pilgub DKI
Gerindra yakin Ahok seperti Foke, menang di survei kalah di Pilgub
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.