Ahok tolak dukungan Golkar: Saya tidak bisa diusung partai!
Ahok tetap mempersilakan mantan partainya itu untuk mengikuti jejak NasDem dan Hanura.
Sejak beralih kepemimpinan, Partai Golkar mulai memberikan sinyal dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Kabar partai Golkar mulai melirik Ahok terlihat dari pujian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atas kinerja yang ditunjukkan untuk warga.
Jika nanti keputusan DPP Partai Golkar mengusungnya, Ahok menegaskan tetap akan maju bersama temanAhok secara independen. Lagi-lagi, dia beralasan tidak ingin mengecewakan timnya itu yang telah berjuang sejak awal untuk mengumpulkan KTP dukungan untuk Ahok.
"Cuma saya katakan, saya tidak bisa diusung partai, kalau mau ikutan dukung temanAhok. Arena temanAhok sudah bekerja kita enggak mau ngecewain mereka," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (24/5).
Meski demikian, Ahok tetap mempersilakan mantan partainya itu untuk mendukungnya, berada di barisan bersama partai lain yakni partai NasDem dan Hanura. Dia juga mengklaim sangat dekat dengan pengurus-pengurus baru partai Golkar hingga sekarang.
"Pokoknya teman-teman di Golkar yang pasti pengurus yang baru rata teman dekat saya hampir semua saya kenal. Karena ini Golkar, saya kan orang Golkar dari dulu teman dekat kok," klaim mantan Bupati Belitung Timur ini.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kerap melontarkan pujian kepada Ahok, dan memuji kinerjanya yang dianggap penuh terobosan dalam membangun DKI Jakarta. Melihat kinerja Ahok tersebut, Setya Novanto pun sempat berujar bahwa tak tertutup kemungkinan jika Golkar akan memberikan dukungannya untuk Ahok, pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
Baca juga:
Hanura nilai Pilkada DKI semakin menarik jika Golkar dukung Ahok
Djarot soal Ahok klaim didukung PDIP: Politik itu dinamis
Ini alasan Ahok gandeng Heru yang tak punya massa
Ahok sebut biaya saksi di Pilgub DKI gratis jika dibantu temanAhok
Ahok klaim didukung Megawati, dekat dengan PDIP sejak 1992
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.