AHY: Kalau Pak Prabowo Menang, Demokrat Bisa Kembali ke Pemerintahan

Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Selain Partai Demokrat, KIM berisikan Partai Gerindra, Golkar, PAN, Gelora, PSI, Partai Garuda dan PBB.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya bersama anggota lain KIM berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Meskipun optimis Prabowo-Gibran bisa meraih kemenangan satu putaran di Pilpres 2024 namun AHY menyebut pihaknya juga menyiapkan skenario lain. Skenario ini yaitu Pilpres 2024 berjalan dua putaran.

"Politik itu serba mungkin. Kita bekerja sekuat tenaga agar bisa menang satu putaran. Kalau bisa," ucap AHY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (19/1).

"Tapi tentu harus mempersiapkan semua kemungkinan. (Termasuk) skenario dua putaran dan lain-lain," sambung AHY.

AHY membeberkan pihaknya saat ini sudah menyusun sejumlah strategi untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024 mendatang.

Lewat strategi-strategi ini diharapkan pasangan Prabowo-Gibran bisa menang telak di Pilpres 2024.

"Kita juga harus mulai menyusun strategi-strategi yang jelas. Koalisi Indonesia Maju ini masih tetap fokus bagaimana 14 Februari kita bisa menang besar. Kalau bisa satu putaran," urai AHY.

AHY menambahkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dirinya punya dua tugas utama. Tugas ini adalah memenangkan Pileg 2024 dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

AHY menegaskan dengan kemenangan Prabowo-Gibran, Partai Demokrat dipastikan akan kembali masuk ke pemerintahan nasional setelah selama 10 tahun memilih berada di luar pemerintahan.

"Yang jelas Demokrat ingin kalau Pak Prabowo menang. Koalisi Indonesia Maju menang, maka Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional," tutup AHY.