AHY Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Ini Mengkhawatirkan
Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada KPU dan Bawaslu usut tuntas terkait adanya dugaan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Dia menilai, peristiwa tersebut akan mengkhawatirkan masyarakat jelang pemilihan pada 17 April nanti.
Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada KPU dan Bawaslu usut tuntas terkait adanya dugaan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Dia menilai, peristiwa tersebut akan mengkhawatirkan masyarakat jelang pemilihan pada 17 April nanti.
"Tentu ini mengkhawatirkan kita, dan saya rasa harus segara ditindaklanjuti. Artinya bahwa Bawaslu dan dengan KPU menyakinkan kembali tidak terjadi kecurangan," kata AHY usai melakukan kampanye akbar Partai Demokrat di Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Dia menilai, kejadian tersebut akan melukai proses demokrasi. Putra Sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin mementum politik nanti terjadi dengan baik.
"Pemilih yang semakin beradab, berkualitas dan tentu itu semua peran dari semua penyelanggara pemilu dan seluruh warga negara juga harus diwaspadai lagi dan melaporkan jika ada segala bentuk kecurangan yang terjadi di sekitarnya," ungkap AHY.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, mengatakan, Bawaslu telah menemukan adanya pelanggaran dalam pemilu berupa penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos. Bawaslu kemudian segera meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.
Di tengah masyarakat juga beredar informasi terkait adanya paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia, yang ditemukan oleh pengawas pemilu di Malaysia. Bahkan beredar pula informasi berupa video yang berisi temuan surat suara yang sudah tercoblos pada gambar paslon capres-cawapres 01.
Dalam video yang sama itu, ada pula surat suara pileg yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai NasDem. Merespons hal itu, DPP Partai Nasdem menyatakan tengah mencari tahu kebenaran video pencoblosan surat suara di Malaysia atas sejumlah calegnya yang viral di media sosial.
"Kami juga baru mendengar informasinya, dan kami sedang mencari informasi lebih dalam apa yang sedang terjadi," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya dihubungi di Jakarta, Kamis (11/3).
Willy mengatakan, NasDem menjunjung tinggi prinsip-prinsip jujur dan adil dalam pemilu. NasDem telah mengutus Ketua NasDem di Malaysia yakni Teuku Adnan untuk meninjau lokasi video itu diambil. NasDem menyerahkan pengusutan video itu kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
Sementara itu, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya masih mendalami video viral beredar soal surat suara tercoblos di Malaysia, untuk Paslon 01. Menurut Ilham, pihaknya tengah mengecek kebenaran informasi video viral di Malaysia.
"Kami sedang cek kebenarannya dan kejadian persisnya ke Pokja panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," kata Ilham dalam keterangan tertulis.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Jabar dan Banten Cukup Alot, Insya Allah Menang
Peneliti: Presiden Terpilih Bakal Tentukan Iklim Investasi
Hasil Survei Isu Hoaks di Media Sosial yang Serang Jokowi dan Prabowo
Jokowi Minta Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia Dilaporkan ke Bawaslu
Sandi Singgung Serangan Fajar 'Amplop Cap Jempol' di Depan Warga Cianjur
Seknas Jokowi Waspadai Penggiringan Opini Bertujuan Gagalkan Pemilu
Membongkar Cara Jokowi & Prabowo Bawa Indonesia Keluar dari Jebakan Kelas Menengah