Sandiaga Desak Usut Tuntas Kasus Dugaan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
PPP memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
PPP memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
Sandiaga S Uno, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, menanggapi kasus surat suara pemilu 2024 tercoblos di Malaysia. Ia pun meminta pengusutan tuntas adanya indikasi kecurangan pemilu di Negeri Jiran itu.
“Ini sudah dilaporkan ke kami, kami sudah memberikan statment yang tegas untuk diusut secara tuntas. Tidak boleh ada kecurangan pemilu seperti yang terjadi di tahun 2019,” katanya, Kamis (8/2).
Ia tak menampik informasi surat suara yang sudah dicoblos di Malaysia untuk paslon yang didukung partainya, yakni Ganjar-Mahfud. Namun, Sandi tak mengomentari lebih lanjut persoalan tersebut. Hanya saja, pihaknya memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
“Kita harus pastikan surat suara yang sah dan halal. Bukan suara yang curang, Karena kita menjujung tinggi menang dengan intregritas, menang dengan cara yang benar dan terhormat,” tegas Sandiaga.
Diketahui, beredar viral sebuah potongan video yang menunjukkan adanya aktifitas pencoblosan surat suara Pilpres. Video yang beredar, memperlihatkan adanya seseorang yang tengah mencoblos surat suara bergambar capres Ganjar-mahfud.
Video itu pun, disinyalir berada di Malayasia. Namun, siapa pelaku pencoblosan, hingga kini masih dalam penyelidikan.
Sandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan.
Baca SelengkapnyaHasil itu dikatakan Sandiaga berdasarkan data internal PPP.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaSandiaga enggan berkomentar banyak soal hak angket Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi protes yang dilayangkan para pengusaha yang mengeluhkan tingginya pajak hiburan tertentu.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca Selengkapnya