Respons Sandiaga Uno soal Hak Angket Pemilu 2024
Dalam setiap pelaksanaan Pemilu selalu ada evaluasi dan koreksi untuk pelaksanaan selanjutnya.
Dalam setiap pelaksanaan Pemilu selalu ada evaluasi dan koreksi untuk pelaksanaan selanjutnya.
Respons Sandiaga Uno soal Hak Angket Pemilu 2024
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.
Sandi mengatakan, pemilu memang selalu harus ada perbaikan. Dia mencontohkan seperti di Pemilu 2019 ada beberapa perbaikan sistem, salah satunya adalah masa kampanye dipersingkat.
"Karena waktu 2019 yang lalu beberapa perbaikan dari sistem pemilu kita adalah masa kampanye yang jauh dipersingkat," kata Sandi di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (7/3).
"Dan alhamdulillah petugas KPPS itu yah dulu 2019 meninggalnya sampai lebih 850 hampir mencapai 900, kali ini bisa ditekan tentunya, terjadi kekurangan di sana-sini, ini yang harus kita perbaiki ke depan," ujarnya.
Untuk diketahui, Partai Politik (Parpol) koalisi pendukung pasangan calon (Paslon) nomor 03 menggulirkan hak angket pada 15 februari 2024.
Hak angket untuk mengoreksi pelaksanaan Pemilu 2024 yang diduga ada praktik kecurangan di dalamnya.
Bahkan, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung penuh hak angket di DPR agar dugaan kecurangan Pemilu 2024 terungkap.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD mengungkap tujuan hak angket bukan untuk pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, ada tiga undang-undang yang akan dibawa dalam hak angket.