Suara PPP Kembali Tembus 4%, Sandiaga Uno: Semua Kader Tolong Kawal Terus
“Untuk semua kader PPP, tolong kawal terus suara,” kata Sandiaga Uno
PPP kembali, menembus 4,01 persen berdasarkan hasil real count KPU sementara
Suara PPP Kembali Tembus 4%, Sandiaga Uno: Semua Kader Tolong Kawal Terus
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP Sandiaga Uno melihat, suara terbaru PPP yang sempat merosot di bawah 4 persen. Kini PPP kembali, menembus 4,01 persen berdasarkan hasil real count KPU.
“Insya Allah hingga akhir perhitungan kita dapat terus berada di atas angka 4%. Aamiin yra,” tulis Sandi melalui akun Instagram pribadinya, seperti dilihat Minggu (3/3/2024).
Mencegah suara PPP kembali merosot, Sandi meminta kepada seluruh kader untuk mengawal suara partainya hingga akhir penetapan 20 Maret 2024.
“Untuk semua kader PPP, tolong kawal terus suara,” minta dia.
Seperti diketahui, suara PPP kembang-kempis dalam perolehan suara real count sementara Pileg 2024 versi KPU. Jika sebelumnya sudah optimis melewati ambang batas parlemen 4%, namun pada Kamis 29 Februari 2024, suaranya turun ke 3,9 persen.
Suara 3,9% atau yang setara dengan 3.036.025 itu berasal dari data tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk sebesar 65,55 persen.
Namun pada pagi ini, Minggu 3 Maret 2024 pukul 09.00 WIB, suara PPP kembali mengembang ke angka 4,01% atau artinya sudah kembali melewati ambang batas.
Selain PPP, tercatat ada 9 partai lain yang juga telah lolos ambang batas Parlemen. Mereka adala, PDIP (16,39%), Golkar (15,05%), Gerindra (13,3%).
Pada urutan papan tengah, adalah PKB (11,54%), NasDem (9,42%) dan PKS (7,5%). Diketahui, ketiga partai ini adalah kelompok partai dari Parlemen yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Terakhir, di urutan berikutnya adalah Partai Demokrat (7,41%) dan PAN (6,95%) dan ditutup PPP (4,01%).
Sebagai informasi, suara real count KPU bisa dilihat pada situs resmi KPU yaitu https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara.
Suara dihitung masih terus berproses hingga KPU ketuk palu saat rapat pleno 20 Maret 2024 dengan perhitungan suara nasional yang dilakukan berjenjang.