AHY Tempel Terus Anies jelang Umumkan Cawapres, Kode atau Harapan?

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan tiba di Jakarta pada Rabu (12/7), pukul 01.10 dini hari, usai menunaikan ibadah haji.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rela menyempatkan diri untuk menjemput Anies dari Tanah Suci di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

AHY mengaku bahwa kedatangannya saat ini bertujuan untuk silaturahmi dan menyambut secara langsung atas kedatangan Anies usai melaksanakan ibadah haji.

"Saya tentunya ingin menyambut dengan suka cita. Ini adalah sebuah hal yang baik, saya juga ingin silaturahim lagi setelah sekian lama tidak bertemu,"

Agus Harimurti Yudhoyono

AHY juga menyampaikan jika kunjungannya kali ini tak ada pembahasan hal-hal lain, hanya sekedar ingin menjemput. Yang mana sebelumnya dirinya telah mengantarkan Anies pada keberangkatan ke Tanah Suci.

"Aduh enggak ini kita hanya ingin menjemput saja, saya waktu itu sempat antarkan dan kalau bisa turut menjemput saya senang sekali,"

Agus Harimurti Yudhoyono

Kendati, ketika ditanya soal bursa calon Wakil Presiden (cawapres), merupakan ikhtiar politik yang sedang dijalankan oleh pihaknya, serta semangatnya membangun koalisi perubahan.

"Sekali lagi kami memberikan sepenuhnya kepada capres mas Anies Baswedan untuk pada saatnya menetapkan dan mendeklarasikan secara terbuka siapa yang akan dipilih menjadi cawapres,"

Agus Harimurti Yudhoyono

AHY berharap, siapapun cawapres yang akan dipilih nanti oleh Anies Baswedan mudah-mudahan dapat membawa kemenangan di perhelatan Pilpres 2024 nanti. Karena, ini adalah perjuangan besar untuk saling melengkapi dan menguatkan di dalam koalisi perubahan.

"Memiliki kans yang baik untuk bisa sukses dalam perjuangan karena ini adalah perjuangan besar membutuhkan upaya untuk saling menguatkan, saling melengkapi sebagai pasangan yang juga bisa mempersatukan segala energi besar dari masyarakat yang pro perubahan,"

AHY

Seperti diketahui, Anies sudah mengantongi nama calon wakil presiden sebelum berangkat ke tanah suci.

Lantas, apakah AHY menjemput Anies usai menunaikan ibdahah haji merupakan kode atau harapan belaka?

Ketua DPP NasDem Taufik Basari menegaskan NasDem meminta Anies agar tidak buru-buru mengumumkan calon wakil presiden.

"Soal pengumuman cawapres tentunya kita akan diskusi dengan mas Anies untuk menentukan kapan akan disampaikan tetapi kita tidak merasa perlu untuk terburu-buru," tutur Taufik.

Karena dinamika politik masih berjalan. NasDem menunggu perkembangan politik ke depan. Sehingga pengumuman calon wakil presiden perlu tunggu waktu yang tepat.

Kita lihat nantilah pada saatnya tentu akan disampaikan diusulkan dalam momentum yang tersedia nanti," jelas Taufik.

Taufik sudah bisa memastikan bahwa nama calon wakil presiden sudah mengerucut ke satu nama. Kewenangan sepenuhnya diberikan kepada Anies untuk mengumumkan.

"Sudah mengerucut namanya di Mas Anies. Jadi nanti Mas Anies yang akan menyampaikan," kata Taufik.