Airlangga: 4 Pelaku Judi di DPP Golkar Penyusup dari Luar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sekitar 4 orang pelaku yang melakukan perjudian di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat beberapa waktu lalu sudah ditangkap. Dia mengklaim, pelaku tersebut adalah oknum dari luar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sekitar 4 orang pelaku yang melakukan perjudian di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat beberapa waktu lalu sudah ditangkap. Dia mengklaim, pelaku tersebut adalah oknum dari luar.
"Itu orangnya sudah ditangkap, itu orang-orang luar yang menyusup. 4 Orang ditangkap polisi. Oknum luar, saya nggak tahu orang suruhan," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Dia tidak merinci siapa dalang di balik insiden tersebut. Namun dia menyakini, penjagaan di kantor DPP saat ini sudah aman. Sehingga bersih dari kasus perjudian.
"Namanya orang menyusup. Tapi yang penting kan ketahuan," kata Airlangga.
©2019 Merdeka.com/istimewa
Sebelumnya, Polisi menangkap para penjudi di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Penangkapan itu setelah beredar video dan foto sejumlah orang tengah asyik bermain judi diduga di DPP Partai Golkar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kasus perjudian itu ditangani Polres Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan koordinasi dengan DPP Golkar.
"Ya betul ditangani oleh Polres Jakbar," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (26/8).
Baca juga:
Politikus PDIP Soal Bamsoet Vs Airlangga: Pak Jokowi Enggak Suka yang Gaduh
Didesak Gelar Pleno Golkar, Airlangga Bilang 'Kita Sedang Berproses'
Luncurkan Buku, Bamsoet Singgung Penjagaan Ketat DPP Golkar Hingga Kasus Judi
Jadi Anggota DPR Terpilih, Politikus Muda Golkar Puji Kepemimpinan Airlangga
Bakumham Polisikan Dua Kader Golkar Terkait Dugaan Pemalsuan Surat
Pengamat Nilai Bamsoet Berpeluang jadi Ketum Golkar jika Munas Dipercepat
Mau Jadi Ketua Umum Golkar Cukup Berperan Seperti Sinterklas