Airlangga ke Kader Golkar: Kalau Mau Partai Disegani, Kita Harus Solid
Menteri Perindustrian ini juga mencontohkan hasil konsolidasi partai yang dilakukan cukup baik. Salah satunya adalah dengan menghasilkan perolehan kursi memuaskan. Dia ingin prestasi itu dipertahankan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan kadernya untuk terus menjaga soliditas. Sebab, kata dia, soliditas adalah modal penting bagi sebuah partai.
"Bagi Partai Golkar soliditas itu penting, kalau kita mau menjadi partai besar, kalau kita mau menjadi partai yang disegani oleh partai yang lain, maka kita harus solid," kata Airlangga dalam acara silaturahmi anggota DPRD Golkar se-Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
Airlangga menilai suatu partai bisa menjadi besar jika memiliki soliditas yang kuat. Tambahnya, orang yang mengganggu partai hanyalah orang yang mengkhawatirkan kekompakan partai.
"Posisi modal pokok ini tidak boleh kita ganggu yang bisa mengganggu kita sekarang adalah tentunya orang-orang yang ingin agar Golkar tidak solid. Mereka adalah yang mengkhawatirkan dengan soliditas Partai Golkar," ungkapnya.
Menteri Perindustrian ini juga mencontohkan hasil konsolidasi partai yang dilakukan cukup baik. Salah satunya adalah dengan menghasilkan perolehan kursi memuaskan. Dia ingin prestasi itu dipertahankan.
"Konsolidasi Partai Golkar di tengah berbagai kasus, di tengah persoalan ada kita berhasil menduduki tetap dua besar kita apresiasi," ujarnya.
"Saya mengapresiasi di wilayah Sumatera tetap menjadi basis Partai Golkar, Sumatera bertambah empat kursi dan juga tetap di basis-basis kita di luar Jawa dan kita bertahan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten," tutupnya.
(mdk/fik)