Akbar: Kasus Atut berdampak pada perolehan suara Golkar
Wilayah Banten selama ini menjadi lumbung suara Partai Golkar dalam pemilu.
Penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini akan berdampak pada perolehan suara partai pada pemilu 2014. Padahal, wilayah Banten selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung suara partai Golkar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Golkar Akbar Tanjung saat menghadiri acara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis (26/12).
"Tentu saja ada pengaruhnya, setidaknya dari segi citra terhadap partai," ujarnya.
Akbar menjelaskan, dampak buruk yang dialami partai saat ini menjadi tugas berat ketua DPD I Golkar yang akan terpilih dalam Musdalub. Akbar juga menegaskan dirinya mendukung Iman Aryadi sebagai calon Ketua DPD I Golkar Banten.
"Kita bisa melihat dari kepemimpinan beliau sebagai wali kota Cilegon, semoga dapat memimpin partai lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Akbar.
Musdalub Golkar akan digelar di kantor DPP Golkar Slipi, Jumat (27/12) besok. Seharusnya Musdalub digelar 24 Desember lalu namun diundur.
Selain Ratu Tatu, beberapa nama yang disebut berpeluang menjadi ketua DPD I Golkar Banten adalah Tubagus Iman Aryadi yang saat ini menjadi wali kota Cilegon, dan Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan bupati Tangerang.