Golkar Tegaskan AD/ART Tidak Diubah Hanya untuk Seseorang
Perubahan AD/ART bukan untuk satu orang saja. Melainkan, untuk menyesuaikan situasi dan kondisi ke depan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, mengatakan dalam pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) akan selalu ada perubahan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Setiap kita munas selalu ada perubahan AD/ART, karena AD/ART harus dinamis, harus antisipatif terhadap perkembangan situasi nasional, situasi global," kata Nurdin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/8).
Kendati demikian, Nurdin menegaskan, perubahan AD/ART bukan untuk satu orang saja. Melainkan, untuk menyesuaikan situasi dan kondisi ke depan.
Nurdin pun bercerita bahwa, perubahanAD/ART pernah dilakukan saat munas. Namun, bukan untuk satu pihak saja.
"Jadi tidak diubah hanya untuk seseorang, ini harus disesuaikan dengan antisipatif keadaan, seperti munas lalu kita ubah anggaran dasar beberapa pasal, tapi tidak dimaksudkan berubah untuk seseorang, anggaran dasar itu kewenangan munas, jadi apapun kehendak munas itu bagian dari keputusan," imbuh dia.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, kabar perubahan AD/ART Partai Golkar ini bergulir setelah ramainya bursa Ketum Golkar. Selain itu juga isu bakal gabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian. Namun perubahan tersebut tidak signifikan.
"Kalau dinamika ya tentunya sedikit-sedikit perubahan kan ada. Tapi tidak secara signifikan lah ya. Ini partai kan AD/ART-nya sudah lama dan sudah bagus," kata Adies di DPP Golkar Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8).
Akan tetapi, Adies mengatakan, keputusan tersebut akan ditentukan setelah Munas.
"Paling kalau ada perubahan-perubahan ya mungkin titik koma atau satu kata," kata Adies.