Akbar Tandjung akan lapor Habibie terkait aduan GMPG soal Setnov
Akbar Tandjung akan lapor Habibie terkait aduan GMPG soal Setnov. Sepulangnya BJ Habibie dari Jerman, Akbar akan melaporkan pengaduan tersebut untuk selanjutnya dibahas dalam forum dewan kehormatan. Sebab pasca penetapan tersangka Setnov belum ada komunikasi di pihak dewan kehormatan tentang pengambilan sikap.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menerima pengaduan dari Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) terkait kasus yang menimpa Ketum Partai Golkar Setya Novanto. Dalam aduannya GMPG meminta Dewan Kehormatan untuk mengambil sikap atas status tersangka Setnov dalam kasus mega korupsi e-KTP.
"Saya menerima secara resmi aduan dari adik-adik itu (GMPG) walaupun saya sampai hari ini Ketua Dewan Kehormatan Pak Habibie saya belum bisa berkomunikasi, karena beliau ke Jerman," kata Akbar Tanjung di kediamannya di Jalan Purnawarman No 18, Kebayoran Baru Jakarta Selatan,unggul (23/7).
Sepulangnya BJ Habibie dari Jerman, Akbar akan melaporkan pengaduan tersebut untuk selanjutnya dibahas dalam forum dewan kehormatan. Sebab pasca penetapan tersangka Setnov belum ada komunikasi di pihak dewan kehormatan tentang pengambilan sikap dalam kasus ini.
"Tentu akan saya sampaikan kepada beliau mengenai apa yang saya hadapi dan apa yang saya terima pada sore hari ini," imbuh Akbar.
Mantan Ketum Partai Golkar ini menilai penetapan status tersangka dari KPK kepada Setnov sedikit banyak memberikan dampak pada citra partai Golkar. Sebab Setnov merupakan ketua partai yang menjadi menjadi simbol dari partai berlambang pohon beringin itu.
Apalagi Setnov juga merupakan ketua DPR yang merupakan lembaga legislatif dan representasi Indonesia. "Dapat berdampak luas karena dia membawa simbol partai Golkar dan simbol institusi resmi lembaga kenegaraan kita yaitu DPR RI," ungkap Akbar.
Akbar melanjutkan, pengaduan dari GMPG ini dipahaminya sebagai kekhawatiran kader muda Golkar yang dalam waktu dekat akan menghadapi Pemilu legislatif pada tahun 2019. Sebab menjelang waktunya ada berbagai agenda politik yang telah direncanakan.
"Pemilu legislatif itu sangat penting bagi partai Golkar karena keabsahan partai Golkar sebagai suatu partai politik yang mendapat dukungan dari rakyat. Itu sepenuhnya ditentukan oleh hasil pemilu, khususnya pemilu berkaitan dengan pemilihan anggota DPR," tutur Akbar.
Sebelumnya, Gerakan Muda Partai Golkar hari ini mendatangi kediaman wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung untuk mengadukan kasus penetapan tersangka Ketum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus e-KTP. Menurutnya status tersangka yang disandang Setnov memberikan dampak negatif kepada citra partai di masyarakat.
"Terkait perkembangan situasi terkahir dimana Pak Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Tentu ini membuat dampak negatif pada citra partai Golkar," kata Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia Di kediaman Akbar Tanjung jalan Purnawarman No 18, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (23/7).