Akbar Tandjung ingatkan Ical tak gegabah putuskan jadi cawapres
DPP Partai Golkar jika akan membangun koalisi harus mendengarkan saran dari dewan pertimbangan.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku belum diajak bicara Aburizal Bakrie terkait arah koalisi. Termasuk soal kabar Ical yang akan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Saya belum pernah mendapatkan keterangan langsung dari Aburizal Bakrie berkaitan dengan beliau jadi cawapres. Kami berpendapat beliau masih capres Partai Golkar," kata Akbar di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5).
Akbar menambahkan, DPP Partai Golkar jika akan membangun koalisi harus mendengarkan saran dari dewan pertimbangan. Menurutnya, koalisi bukan sesuatu yang bisa diputuskan sepihak.
"Kami dari dewan pertimbangan perlu mendapatkan penjelasan dari DPP. Apalagi kami sebetulnya telah menyampaikan suatu saran ke DPP apabila akan berkoalisi dengan partai lain perlu memperhatikan saran dari dewan pertimbangan," ujarnya.
Dia yakin antara Ical dengan Prabowo belum sepakat untuk koalisi. Pertemuan antara Ical dan Prabowo hanyalah komunikasi politik biasa.
"Saudara Aburizal Bakrie adalah capres dari Partai Golkar, begitupun Prabowo capres dari Partai Gerindra. Kalau mau melakukan koalisi, dalam bentuk apa dulu koalisi itu," ujarnya.
Sebelumnya usai pertemuan dengan Prabowo di Bogor, Ical secara tegas mengaku siap menjadi cawapres. Saat ini proses koalisi dengan Gerindra dengan Partai Golkar tengah dimatangkan.