Akom makin pede dapat nomor 1, Setnov ngaku beruntung dapat nomor 2
Akom dan Setnov sepakat membawa Golkar dukung pemerintah jika nanti terpilih jadi ketua umum.
Para calon ketua umum Golkar mengambil nomor urut untuk pemilihan dalam musyawarah nasional luar biasa di Kantor DPP Golkar, sore ini. Ade Komarudin (Akom) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Setya Novanto mendapatkan nomor urut 2.
Akom mengaku senang dengan nomor urut 1 yang diambil. Menurutnya, nomor urut 1 menandakan terpilihnya dirinya menjadi ketua umum.
"Ini kan nomor urut untuk memperjuangkan nomor urut satu itu menjadi kenyataan, menjadi Golkar nomor satu," kata Ade Komaruddin usai mengambil nomor urut Caketum di Kantor DPP Golkar, Sabtu (7/5).
Namun ia belum bisa menyampaikan apa yang akan dilakukan agar terpilih Ketua umum mendatang. Menurutnya, dirinya akan mendukung pemerintah Jokowi-JK jika terpilih ketua umum Golkar.
"Andai nanti jika terpilih nanti saya akan melakukan banyak hal untuk partai dan juga untuk negara ini untuk membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat ini," kata dia.
Sementara itu, Caketum Golkar Setya Novanto mengaku nomor urut 2 adalah keberuntungan untuk terpilih ketua umum Golkar. Dia juga mengapresiasi pihak panitia sudah bekerja keras dalam mewujudkan penyelenggara Munaslub.
"Karena mungkin ini rezeki saya, ini merupakan petunjuk Allah SWT di nomor dua ini memberikan keberuntungan yang lebih baik," kata Setya.
Dia juga mengaku optimis bisa terpilih ketua umum Golkar dan akan meningkatkan popularitas Golkar.
"Saya telah mempersiapkan sebaik-baiknya mudah-mudahan kita bisa maju terus demi kepentingan kemajuan Partai Golkar, dan tentu kita bekerja sama terus dengan pemerintah, khususnya mendukung pemerintahaan Jokowi dan juga Jusuf Kalla," kata dia.
Baca juga:
2 Caketum Golkar lolos tanpa bayar Rp 1 M, ini kata Setnov dan Akom
Nomor urut caketum Golkar di munaslub: Akom nomor 1, Setnov nomor 2
Jelang Munaslub, 8 calon ketua umum Golkar antre nomor urut
Akbar Tandjung: Bisa-bisa Golkar bicara tentang uang, uang terus
Akbar Tandjung jagokan orang Jawa di Munaslub Golkar
Zaman Soeharto, Golkar tak ada faksi dan tak pernah susah
Ini bukti maju jadi ketua umum Golkar harus berduit
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.