Alasan PDIP kini Djarot berpeci: Karena sudah haji, Anies kan belum
Djarot Saiful Hidayat bakal mengenakan peci untuk foto di kertas suara nanti. Sehingga putaran II Pilgub DKI pada 19 April 2017, foto Djarot akan mengenakan peci dan kemeja kotak-kotak. Pemakaian peci ini sekaligus menunjukkan Djarot telah 1menunaikan ibadah haji.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat bakal mengenakan peci untuk foto di kertas suara nanti. Sehingga putaran II Pilgub DKI pada 19 April 2017, foto Djarot akan mengenakan peci dan kemeja kotak-kotak. Pemakaian peci ini sekaligus menunjukkan Djarot telah 1menunaikan ibadah haji.
Hal itu diungkapkan juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot, Eva Kusuma Sundari. Dia mengatakan, seharusnya perubahan tersebut bukan menjadi masalah. Terlebih karena dari dua pasangan calon, hanya Djarot telah menunaikan ibadah haji.
"Pak Djarot kan haji. Dia kan satu-satunya paslon yang haji. Kalau itu dipakai dua alasan, satu dia memang nasionalis dan itu simbol nasionalis dan yang kedua kalau itu dimaknai sebagai muslim kita mau mengabarkan yang paling sudah menunaikan rukun Islam (ke-5) Pak Djarot daripada paslon itu bahkan kayaknya Pak Anies umrah saja belum. Kalau di soal agama yang paling legitimate itu justru Mas Djarot," kata Eva saat dihubungi, Jumat (24/3).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, isu agama sudah ramai menjadi pembahasan saat putaran pertama pesta demokrasi ini. Bahkan, dia mengaku, semua hal tersebut telah selesai dijawab. Sehingga penggunaan peci oleh Djarot seharusnya tidak ada masalah.
"Itu mas Djarot sendiri karena sering diminta pengajian-pengajian sekalian aja menggunakan simbol muslim. Kayak gini lho, lu jual gue beli dan jangan lupa itu simbol nasionalis gak bisa dimonopoli oleh orang perorang atau paslon," tegas Eva.
Baca juga:
Saling sindir Sandiaga dan Djarot berlanjut, kali ini soal peci
Putaran dua Pilgub DKI, media sosial dinilai semakin brutal
Boy Sadikin ke kubu Ahok: Mereka pilih menang tak terhormat
Sebelum kampanye, Djarot Salat Jumat di Masjid Cut Meutia
Depan warga Jatim di DKI, Djarot pesan 'Islam tidak pernah memukul'
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.