Alasan Prabowo Hingga Kini Belum Terima Ajakan Jokowi untuk Bertemu
"Sedang dipertimbangkan dengan amat sangat mendalam, amat sangat komprehensif," kata dia.
Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid mengatakan, calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum mengambil keputusan untuk bertemu dengan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Menurutnya, Prabowo masih menimbang ajakan bertemu yang digagas Jokowi.
"Kalau Pak Jokowi sudah terbuka minta rekonsiliasi tapi kami belum memberikan jawaban sebelum tadi ada proses pengambilan keputusan yang sangat mendalam sangat komprehensif sangat lengkap di seluruh jajaran partai," ujar Sodik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Sodik mengakui ajakan rekonsiliasi sangat terbuka dari pihak Jokowi, terutama melalui beberapa utusan. Namun, kemungkinan Prabowo dan Jokowi segera bertemu belum mendapatkan keputusan.
"Sedang dipertimbangkan dengan amat sangat mendalam, amat sangat komprehensif," kata dia.
Selain itu, Sodik menilai wajar apabila Gerindra sangat dipertimbangkan untuk bergabung dengan kubu pemerintah. Namun, menurutnya belum ada keputusan pimpinan partai.
"Itu adalah dari mereka dan kami hargai tapi Gerindra ada dua hal, sepanjang yang saya tahu belum ada keputusan masih ada proses kalau mau mempercepat keputusan silakan langsung ke pimpinan kami," jelasnya.
Baca juga:
MK Majukan Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2019 jadi 27 Juni
Gerindra Evaluasi 10 Tahun Oposisi, Berpeluang Gabung Jokowi?
Tingkatkan Pengamanan Jelang Putusan di MK, Polri Minta Warga Tak Gelar Aksi
Bambang Widjojanto Sindir Mantan Pimpinan MK yang Tak Pantas Dikutip
Moeldoko Soal Rencana Aksi Kawal Putusan MK: Jangan Ganggu Aktivitas Masyarakat