Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?
"Enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?," kata Hasto
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mendengar keluhan kader-kader PDIP di DPC PDIP, Pandeglang, Banten
- KPK Ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Terima Aliran Uang Terkait Kasus SYL
- Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres
- KPU Larang Politisi Jatim Pasang Baliho Kampanye di Rumah Ibadah hingga Pohon, Ini Akibatnya jika Melanggar
- Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye
Alat Peraga Kampanye Ganjar-Mahfud Minim, Hasto PDIP: Daripada Ada Baliho, Duitnya Dari Korupsi?
Para kader PDIP di daerah Pandeglang, Banten, merasa resah dengan minimnya keberadaan baliho calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Merespons hal itu, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta para kader tak perlu khawatir. Lalu, Hasto membahas terkait ada banyak baliho yang saat ini bertebaran, namun tidak diketahui asal usul sumber dana pengadaannya.
"Jadi kita enggak usah gentar karena ada Ganjar. Enggak usah takut karena ada Mahfud, enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih daripada ada baliho duitnya dari mana, dari korupsi?,"
kata Hasto saat melakukan safari politik dan konsolidasi pemenangan di DPC PDIP, Pandeglang, Banten, Minggu (10/12)
"Itu kan muncul dugaan korupsi food estate katanya dikorupsi, membentuk perusahaan yang diisi teman-temannya sendiri, pengadaan alutsista konon katanya juga dikorupsi, Pak Ganjar Mahfud lebih baik tidak memasang baliho daripada ada tanda tanya besar dananya, dari mana betul?," kata dia.
Oleh sebab itu, Hasto menilai dana yang ada sebaiknya digunakan untuk bertemu rakyat secara langsung, ketimbang dipasang di tempat umum.
"Biar mereka yang memasang baliho di mana-mana, yang mencoblos itu bukan pohon-pohon yang dipakai untuk baliho, yang mencoblos adalah rakyat saudara-saudara sekalian," ucap dia.
Lebih lanjut, Hasto meminta para kader untuk fokus melakukan kerja-kerja pemenangan yang telah diinstruksikan oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Salah satunya, melakukan kegiatan door to door ke rumah-rumah warga.
"Kita ini partai pejuang, kita ini partai rakyat, kita ini partai yang sejak dulu tidak pernah bergelimpangan harta, tetapi kita berharap dengan kerja konkret bersama rakyat. Itulah jati diri kepartaian kita yang harus kita laksanakan dengan penuh kesungguhan hati,"
kata Hasto.