Almisbat deklarasi dukung Jokowi di depan Grahadi Surabaya
"Hari ini kami membulatkan tekad untuk mendukung Jokowi sebagai presiden," kata Agus.
Dukungan untuk calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) terus membanjir. Di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu siang (7/5), puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menggelar deklarasi mendukung Jokowi di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Surya.
"Hari ini kami membulatkan tekad untuk mendukung Jokowi sebagai presiden. Karena sosok Jokowi adalah orang yang bisa dipercaya dan dapat membawa Indonesia melewati berbagai tantangan di dalam dan luar negeri," kata Koordinator Almisbat, Agus Purnomo, di sela deklarasi.
Jokowi, menurut Agus, memiliki prasyarat atau kriteria pemimpin dan dianggap akan menjadi pemimpin Indonesia modern.
Prasyarat itu, Agus merinci, Jokowi memiliki komitmen terhadap hak-hak ekonomi dan sosial budaya rakyat kecil, pemimpin sederhana, antikorupsi dan pluralis. Tak hanya itu, mantan wali kota Solo itu juga dianggap memiliki track record bersih dari 'dosa-dosa warisan Orde Baru.'
"Kita semua tahu, di era Orde Baru, bangsa ini pernah terjatuh dalam jurang krisis hebat di tahun 1997-1998. Jokowi, dibanding dengan kandidat capres lain, adalah satu-satunya generasi baru yang tidak terkait Orde Baru," ujarnya.
Meski yakin Jokowi sosok pemimpin sempurna, tapi Almisbat mengaku tetap belajar dari pengalaman hidup berdemokrasi di berbagai dunia. Almisbat tetap berpandangan, demokrasi yang sehat tidak dapat sepenuhnya bergantung pada seorang figur pemimpin. Sebab, kata Agus, di alam demokrasi masih dibutuhkan masyarakat yang kritis dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemandirian dan kemajuan bangsa di masa depan.
Artinya, dia melanjutkan, visi dan misi seorang pemimpin juga harus sama dengan keinginan rakyat secara luas.
"Atas dasar pemikiran itulah, Almisbat akan ikut mendorong Jokowi dan memenangkannya sebagai presiden 2014 ini. Kemenangan Jokowi dalam hemat kami, akan memberikan ruang bagi masyarakat sipil untuk ikut berpartisipasi aktif dan berkontribusi positif dalam proses pembangunan bangsa di masa depan," ujarnya.
Baca juga:
Pramono Anung: Jokowi harus tahu segala hal
Jokowi nilai Hendropriyono pantas jadi guru besar intelijen
Kedepankan ekonomi kerakyatan, alumni UGM dukung Jokowi
Jokowi ketemu dubes Amerika, PKS ingatkan RI negara berdaulat
Cak Imin: PKB sudah masuk ke tim pemenangan Jokowi
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.