AM Fatwa: Kalau Jokowi presiden, Jakarta akan jadi Megapolitan
"Jika Jokowi menjadi presiden, saya tetap tagih janji beliau untuk atasi kemacetan dan banjir," kata AM Fatwa.
Anggota DPD dari DKI Jakarta AM Fatwa mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, masalah di ibu kota dapat diatasi. Masalah tersebut, seperti kemacetan dan banjir.
"Jika Jokowi menjadi presiden, saya tetap tagih janji beliau untuk atasi kemacetan dan banjir. Jadi, agar beliau tidak terlalu jauh meninggalkan janji saat Pemilukada," ujar AM Fatwa saat bedah buku miliknya 'Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta' di Merdesa Institute, Jl Veteran 1 No. 23, Jakarta Pusat, Rabu (2/4).
Politikus PAN itu menambahkan, dari dulu diskusi mengenai permasalahan Jakarta tidak bisa lepas dari kebijakan presiden. Jadi, jika Jokowi menjadi presiden, diharapkan mampu membantu gubernur penggantinya untuk atasi Jakarta.
"Jadi kalau Jokowi jadi presiden, Jakarta akan menjadi Megapolitan," katanya.
Fatwa mengatakan, baiknya untuk saat masa kampanye seperti sekarang, Jokowi jangan terlalu banyak dilibatkan. "Serahkan saja ke mesin partai dan relawan dia," ucapnya.
Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta M Akbar mengatakan untuk mengatasi kemacetan Jakarta, harus ada beberapa tahap lagi yang diperbaiki. Pertama, angkutan umum dibuat menarik, cepat dan nyaman.
"Kedua, pengguna kendaraan pribadi harus dipaksa beralih ke angkutan umum. Contohnya, mahalkan biaya parkir atau pajak kendaraan," kata Akbar.