Amien Rais Dapat Surat Dari Prabowo Soal Pertemuan Dengan Jokowi
Karenanya, Amien menambahkan, dalam waktu dekat akan bertemu dengan Prabowo. Meskipun, dirinya tidak mengetahui kapan pertemuan tersebut akan dilangsungkan.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengaku menerima surat dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ihwal pertemuan dengan Joko Widodo atau Jokowi Sabtu 13 Juli kemarin.
Amien mengungkapkan, surat tersebut baru dibacanya tertanggal 12 Juli atau sebelum pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus terjadi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
"Jadi saya tadi datang dari Yogyakarta, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Prabowo, surat itu tertanggal 12 Juli. Isinya Pak Amien, kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya Pak Amien kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lainnya. Itu lebih saya pentingkan," kata Amien membeberkan isi surat Prabowo di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7).
"Paragraf dua, katakan setelah ini, setelah pertemuan saya akan ketemuan Pak Amin bisa di Jakarta, bisa dia terbang ke Yogyakarta," lanjut dia.
Karenanya, Amien menambahkan, dalam waktu dekat akan bertemu dengan Prabowo. Meskipun, dirinya tidak mengetahui kapan pertemuan tersebut akan dilangsungkan.
"Jadi saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail, mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi, tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu," jelasnya.
Mengenai rekonsiliasi, Amien menilai lucu jika diartikan dengan bagi-bagi kursi. Menurutnya, itu akan memberikan dampak buruk kepada Prabowo jika sampai benar terjadi.
"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi. Tetapi ya bagi-bagi kursi ada aibnya, ada negatifnya. Ternyata politisi iyu enggak ada lagi kekuatan moral, enggak memegang disiplin partai, dan lainnya," tegasnya
Dia sepakat dengan adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Selama tujuan dari rekonsiliasi tersebut untuk menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.
"Saya tetap pada pendirian saya, rekonsiliasi dalam arti bangsa utuh. Enggak boleh pecah. Saya 1.000 persen saya setuju, mbahnya setuju. Tetapi rekonsiliasi itu jangan sampai diwujudkan menjadi bagi-bagi kursi," jelasnya.
Amien menegaskan, jika ada bagi-bagi kursi, buat apa bertanding kemarin dalam Pilpres 2019.
"Apa gunanya dulu bertanding, ada dua pasangan capres-cawapres, ujung-ujungnya kemudian lantas bagi-bagi. Padahal maksudnya supaya ada alternatif, ada perspektif lain yang dikerjakan petahana itu," tutupnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:false
Mahfud MD: Rakyat Lebih Suka Prabowo Memimpin Oposisi di Parlemen
Polisi Tak Keluarkan Izin Rencana Aksi di Rumah Prabowo
Jokowi Soal Pertemuan dengan Prabowo: Bicara dari Hati ke Hati
Harapan Pengusaha di Balik Pertemuan Jokowi-Prabowo
Sekjen NasDem Ingatkan Bahaya Oligarki Kekuasaan Jika Gerindra Bergabung Pemerintah
Sandiaga Janji Bantu Prabowo Subianto