Amien Rais: Tidak ada Judulnya Rakyat Kalah dengan Penguasa
Amien menduga, KPU bakal memenangkan pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan melakukan kecurangan masif dan terstruktur saat menginput data dari ratusan ribu TPS di Tanah Air.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan tidak akan menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bakal diumumkan pada 22 Mei 2019.
Amien menduga, KPU bakal memenangkan pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan melakukan kecurangan masif dan terstruktur saat menginput data dari ratusan ribu TPS di Tanah Air.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin saat menuju KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH, dengan disupiri oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kita sudah mendengar bahwa tidak ada gunanya, sebagai akal yang berpikir sehat, akalnya akal waras, itu dipaksa untuk menerima hasil pemilu pada 22 Mei," kata Amien di Seknas Prabowo- Sandi, Jl. HOS Cokroaminoto No.93, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Amien memilih menggunakan poeple power untuk menuntut kemenangan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia optimis people power bisa menggagalkan Jokowi untuk kembali duduk di kursi RI 1.
"Jadi dengan ini yang penting kita mengakomodir sebagian rakyat yang masih punya harapan ke depan, yang masih percaya bahwa yang hak itu yang menang, akan announce (umumkan), kita tidak akan percaya sama sekali hasil perhitungan KPU," ujarnya.
Mantan Ketua MPR ini menyebut ada tiga model poeple power yang bisa digunakan untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pertama, model short time, midle time dan long time.
Khusus poeple power model short time, kata Amien, pernah digunakan pada era orde baru. Kala itu, rakyat berhasil menumbangkan rezim Soeharto.
"Tidak ada judulnya rakyat kalah dengan penguasa. Kemudian jangan pernah takut diancam," ucap dia.
Amien menambahkan, people power bukan hanya sukses diterapkan di Indonesia. Melainkan juga di negara-negara lain di dunia seperti Rumania. Pada tahun 1989, Presiden Rumania Nicolae CeauÈescu yang disebut Amien sebagai pemimpin diktator dan kejam berhasil ditumbangkan.
"Di beberapa fakta sejarah, tidak ada ceritanya rakyat kalah dengan penguasa. Tidak ada," kata Amien.
(mdk/rnd)