Analisis Analogi Jokowi soal Pemimpin 'Lari Maraton', Kode Dukungan ke Ganjar?
Jokowi menyatakan kriteria pemimpin Indonesia di masa mendatang harus berani dan bisa lari maraton untuk melanjutkan program pemerintah.
Jokowi menyatakan kriteria pemimpin Indonesia di masa mendatang harus berani dan bisa lari maraton untuk melanjutkan program pemerintah.
Analisis Analogi Jokowi soal Pemimpin 'Lari Maraton', Kode Dukungan ke Ganjar?
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menuturkan analogi maraton serta pemimpin berani itu kemungkinan merujuk pada Ganjar.
"Saya kira, arah pembicaraan Jokowi itu cukup jelas, yakni Ganjar Pranowo. Di antara tiga bacapres terpopuler sekarang, kriteria yang dikemukakan oleh Presiden ada pada Ganjar,"
kata dia kepada wartawan, Sabtu (12/8).
- Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
- Analisis Pakar: Penyebab Tingginya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi
- Analisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Tanggapi Jokowi, Ganjar Siap 'Lari Marathon' Lanjutkan Kerja Besar Menuju Indonesia Emas
merdeka.com
Dia juga menyebut analogi dari Presiden Jokowi untuk pemimpin di masa mendatang itu sangat tepat.
Saidiman memaknai ucapan Jokowi sebagai pemimpin butuh stamina menghadapi tantangan Indonesia ke depan.
"Maknanya adalah bahwa tantangan kebijakan ke depan sangat konkrit, dibutuhkan sebuah stamina yang prima dan pikiran yang jernih untuk menghadapinya,"
ujar Saidiman
Dia menyebutkan kebijakan yang diambil oleh pemimpin Indonesia berikutnya harus berorientasi masa depan yang lebih jauh untuk kepentingan semua. Bukan untuk memenuhi kepentingan temporer dan jangka pendek kelompok tertentu.
"Diperlukan seorang calon pemimpin yang bukan hanya teruji, tetapi juga memang biasa berpikir dan bertindak kompleks. Pemimpin yang bisa bicara tentang detail-detail kebijakan dengan segala trade-offnya, bukan yang sekadar mengumbar slogan,"
tutur Saidiman.
merdeka.com
Dia menyampaikan, Ganjar punya stamina untuk menghadapi tantangan kebijakan jangka panjang. Ditambah, karakter Ganjar yang dipakai saat ini mirip seperti Jokowi.
"Dia (Ganjar) juga merupakan orang terdekat Presiden yang memang terlihat dipersiapkan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Indonesia sekarang, dan karakternya mirip dengan Jokowi: tidak sloganistik, melainkan detail dalam membicarakan setiap kebijakan,"
ujar Saidiman
Orang nomor satu di Indonesia itu menilai bahwa keberanian dan konsistensi tersebut diperlukan karena tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh negara ke depannya akan makin meningkat. “Nanti butuh yang ke depan, karena tekanan-tekanannya menurut saya makin berat. Yang kedua, konsistensi. Konsistensi itu saja sudah karena butuh daya tahan, butuh endurance,” kata dia.