Analisis Drone Emprit Debat Cawapres: Gibran Raih Sentimen Positif Tertinggi
Gibran menjadi cawapres yang paling banyak disebut dalam percakapan di X saat debat berlangsung.
Cawapres Muhaimin mendapat sentimen negatif tertinggi dalam percakapan warganet di Twitter.
- Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh
- Analisis Drone Emprit soal Debat Cawapres: Cak Imin Paling Positif, Gibran Negatif
- Analisis Drone Emprit: Deretan Komentar Negatif Netizen pada Gibran
- Drone Emprit: Sentimen Positif Ganjar Tinggi Karena Dianggap Mendinginkan Suasana Debat
Analisis Drone Emprit Debat Cawapres: Gibran Raih Sentimen Positif Tertinggi
Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sentimen paling positif dalam percakapan di media sosial X (Twitter) saat debat cawapres, Jumat (22/12) malam. Sebaliknya, cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar mendapatkan sentimen negatif paling tinggi.
Berdasarkan hasil analisis percakapan warganet di Twitter oleh Drone Emprit sepanjang debat cawapres berlangsung, Gibran dengan total sebutan 31.580 kali, menerima sentimen positif 70 persen, sentimen negatif 23 persen dan netral 7 persen.
Sedangkan Muhaimin dengan total sebutan 26.849 kali, menerima sentimen positif 48 persen, negatif 41 persen dan netral 11 persen. Terakhir cawapres nomor 3, Mahfud MD mendapatkan sentimen positif 69 persen, negatif 16 persen dan netral 15 persen.
"Berdasarkan informasi ini, Gibran Rakabuming menerima sentimen positif tertinggi dengan 70%, sedangkan Muhaimin Iskandar memiliki persentase sentimen negatif tertinggi dengan 41%."
"Oleh karena itu, Gibran Rakabuming adalah yang paling positif dan Muhaimin Iskandar adalah yang paling negatif dalam hal reaksi di Twitter pada tanggal yang disebutkan," kata Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi melalui akun Twitternya, dilihat Sabtu (23/12).
Dilihat dari Social Network Analysis, klaster Pro Gibran menjadi paling besar dan tersebar berdasarkan ukuran dan distribusi klaster serta jumlah retweet. Hal ini memperlihatkan dukungan yang luat dan aktif di Twitter kepada Gibran selama debat cawapres.
"Menunjukkan adanya dukungan yang luas dan aktif di Twitter untuk Gibran Rakabuming pada tanggal yang ditentukan. Klaster ini juga memiliki jumlah retweet tertinggi, yang mengukuhkan kesimpulan bahwa ini adalah klaster terbesar dan paling berpengaruh dalam konteks analisis ini," jelas Ismail.
Drone Emprit juga mencatat apa saja narasi positif dan narasi negatif terhadap para cawapres selama debat.
Narasi positif Muhaimin di Twitter berkaitan dengan penggunaan diksi slepet Cak Imin yang menarik, seperti slepet pengangguran, sampai membangun 40 kota selevel Jakarta. Narasi negatifnya, Cak Imin dinilai terlalu banyak berbicara, Cak Imin ikut potong tumpeng IKN, tidak paham kepanjangan SGIE dan baca teks.
Sementara narasi positif Gibran yaitu menguasai debat dengan jawaban lebih realistis, teknis, dan konkret, kemampuan berbicara yang mengejutkan, beredarnya narasi let him cook, fokus pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Sedangkan narasi negatif bagi Gibran adalah selalu membawa narasi IKN, belum menjawab pertanyaan rasio pajak dari Mahfud dan pertanyaan soal dana sanitasi dari panelis.
Untuk Mahfud MD narasi positif yang dibicarakan warganet adalah tegas, narasi proyeksi pertumbuhan 7 persen, berhasil memukul mundur pernyataan Cak Imin, penjelasan komprehensif terkait hukum.
Narasi negatif bagi Mahfud adalah tidak bisa menjawab pertanyaan Gibran soal UU Carbon Capture Storage, pace yang terlalu lambat, dan jawaban normatif.