Anas: Diam-diam Demokrat dukung salah satu capres
Kemungkinan dukungan itu diberikan secara sembunyi-sembunyi.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan yakin bekas partai yang pernah dia pimpin tidak bakal netral pada ajang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Bahkan, Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia mengatakan Demokrat tak mungkin berdiam diri karena bakal menyalahi kodrat berpolitik.
"Itu bagian dari strategi politik. Tapi kalau secara formal netral, mungkin. Menurut saya secara politik yang tidak mungkin," kata Anas selepas bersaksi dalam sidang Andi Mallarangeng, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (26/5).
Anas meyakini, secara politik Partai Demokrat bakal merapat kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tetapi, lanjut dia, kemungkinan dukungan itu diberikan secara sembunyi-sembunyi.
"Atau jangan-jangan tidak lama lagi akan terbuka dukungannya. Tetapi, kalaupun tidak terbuka, diam-diam pasti akan mendukung salah satu pasangan," ujar Anas.