Ancam ambil alih fraksi Golkar, Agus Gumiwang dipolisikan kubu Ical
Agus Gumiwang dinilai tak memiliki kewenangan menguasai ruang fraksi Partai Golkar karena telah dipecat sebagai kader.
Kisruh internal di tubuh Partai Golkar terus bergejolak. Kali ini, kubu Aburizal Bakrie (Ical) kembali melaporkan kubu Agung Laksono ke Bareskrim Polri terkait pemalsuan dokumen.
Kuasa Hukum Kubu Ical, Ali Samiarta mengatakan, pihaknya melaporkan Agus Gumiwang akibat ingin mengambil alih ruang fraksi Partai Golkar. Padahal, Ketua Fraksi Golkar versi Munas Ancol ini dinilai telah dipecat tahun lalu.
"Saya dari kuasa hukum fraksi Partai Golkar ingin melaporkan Agus Gumiwang, dalam perkara Pasal 263 tentang Pemalsuan Data, di mana Agus Gumiwang telah memakai kop surat dari fraksi Partai Golkar. Padahal Pak Agus Gumiwang itu adalah orang yang bukan lagi sebagai anggota Partai Golkar, karena sudah ada surat pemecatannya pada bulan Juni 2014 lalu," kata Ali di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/3).
"Kemudian Pasal 167, adalah karena Agus Gumiwang telah memaksa memasuki ruangan fraksi, lalu Pasal 335, di mana Agus Gumiwang pada saat itu memaksa untuk masuk ke ruang fraksi, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan," tambahnya.
Ali mengatakan pihaknya telah memiliki bukti berupa surat keputusan yang isinya menetapkan pemberhentian Agus Gumiwang sebagai anggota Partai Golkar. Surat keputusan itu akan dijadikannya sebagai bukti memperkarakan Agus Gumiwang.
"Dasarnya adalah bahwa DPP Partai Golkar dalam surat keputusan nomor Kep/333/DPP/Golkar/6/2014, tentang pemberhentian sebagai anggota Partai Golkar atas nama Agus Gumiwang Kartasasmita, dan ditetapkan di Jakarta tanggal 24 Juni 2014. Surat keputusan ini juga telah ditandatangani oleh Aburizal Bakrie sebagai ketua umum, dan sekretaris jenderal Idrus Marham" terang dia.
Diketahui, kubu Agung Laksono berniat mengambil alih ruang fraksi Partai Golkar yang berlokasi di lantai 12 gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/3). Namun, upaya itu gagal karena ruang pimpinan fraksi Partai golkar diganti password pintu masuknya.
Baca juga:
Besok, Komisi III panggil Menkum HAM bahas hak angket
Tak gentar diancam, kubu Ical ogah angkat kaki dari ruang fraksi
Hari ini, kubu Ical polisikan balik Agus Gumiwang dkk ke Bareskrim
Golkar Kubu Munas Bali tetap tak mau serahkan fraksi di DPR
JK soal perombakan Golkar di parlemen: Bukan rebutan, ganti-gantilah
Diakui Menkum HAM, Golkar kubu Agung makin perkasa lawan Ical
Kisruh terus, Golkar & PPP bakal ketinggalan pilkada serentak
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.