Ancam lengserkan Jokowi, Gerindra dinilai malah untungkan PDIP
PDIP menilai sikap Gerindra bertentangan dengan kehendak rakyat.
Menanggapi desakan Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta yang berencana menurunkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melalui hak angket, ditanggapi dingin Fraksi PDI Perjuangan. PDI Perjuangan menilai, rencana itu merupakan bentuk keresahan Partai Gerindra.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin mengatakan, langkah Partai Gerindra keliru jika ingin menurunkan Jokowi. Karena itu malah memberikan keuntungan kepada PDI Perjuangan. Sebab lebih mementingkan keinginan rakyat.
"Itu menunjukkan hal yang justru menjadi positif bagi PDI Perjuangan yang lebih mengutamakan aspirasi rakyat, ketimbang jabatan publik yang telah dimiliki sebagai gubernur DKI. Saya pikir, ancaman tersebut justru melawan aspek peraturan dan perundangan yang telah dibuat di DPR RI bersama Gerindra. Dan sekarang seolah ingin diabaikan," katanya Boy Sadikin Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/4).
Ia menambahkan, UU tentang Pemilu khususnya presiden dan peraturan yang melekat kepada DKI Jakarta dan jabatan pejabat daerah, juga seolah tidak lagi jadi landasan kerangka pikir dan tindakan politik praktis menyangkut hak anggota dewan tentang angket yang pada prinsipnya bertanya pada rakyat.
Topik pilihan: Megawati | Kampanye Pemilu 2014 | Puisi Politik
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Seolah peraturan tersebut belum jelas sehingga harus angket. Mungkin maksud ketua Fraksi Gerindra adalah bahwa Fraksi Gerindra ingin menggunakan aturan tentang pemakzulan kepala daerah, hanya saja syarat pemakzulan harus terpenuhi. Jika aturan pengikat sudah jelas, kenapa angket? Jika pemakzulan yang dimaksud, kami tunggu reaksi publik atas ancaman dari Fraksi Gerindra tersebut," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi mengatakan, jika Joko Widodo kalah dalam pertarungan merebut kursi presiden RI, dia tidak boleh lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Pokoknya kalau kalah, jangan balik lagi ke Jakarta. Oleh sebab itu, lebih baik mundur sebagai gubernur dari sekarang," ujarnya.
"Rakyat Jakarta sudah marah karena belum tuntas lima tahun, eh sudah mau jadi presiden. Jangan sekarang buat marah rakyat lagi dengan kalah lalu jabatan gubernur tak mau lepas," tambahnya.
Baca juga:
Fraksi Gerindra DPRD DKI ancam lengserkan Jokowi
Prabowo akan nyoblos di TPS Bojongkoneng, Bogor
'Isu Tim Mawar cuma kampanye hitam jatuhkan Gerindra'
Anak buah Prabowo minta SBY klarifikasi soal pengawalan capres
MNC wajibkan pegawai hadiri kampanye Hanura, ini jawaban HT