Andai menang, mungkinkah gaya Prabowo mirip Soeharto?
Prabowo dan Soeharto adalah mantu dan mertua di era Orde Baru. Sama-sama bekas petinggi militer.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kemungkinan besar akan mencalonkan diri menjadi presiden 2014. Dengan latar belakang petinggi militer pada zaman Orde Baru, Prabowo mengingatkan publik kepada sosok almarhum mantan Presiden Soeharto .
Pengamat politik Sinergi Masyarakat (Sigma) Said Salahudin mengatakan, meskipun Prabowo dan Soeharto merupakan orang militer, gaya kepemimpinan mereka berbeda. Zaman Orde Baru yang dipimpin Soeharto dulu jelas tidak akan bisa diterima di Indonesia saat ini.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
"Gaya kepemimpinan mereka akan beda jika Prabowo menjadi presiden karena gaya kepemimpinan Soeharto yang main gebuk sana-sini sudah tidak bisa lagi diterima di Indonesia,' kata Said kepada merdeka.com, Kamis (30/5).
Semua tahu titik balik hancurnya kepemimpinan Soeharto adalah ketika era reformasi 1998. Jika kepemimpinan otoriter seperti era Orde Baru ditetapkan kembali maka itu akan menimbulkan perlawanan dari rakyat.
"Rakyat Indonesia yang semakin pintar dan kritis membuat para calon pemimpin merubah gaya kepemimpinan," ujarnya.
Selain perbedaan itu, lanjutnya, ada juga kemiripan antara Prabowo dan Soeharto , yakni pendekatan kepada rakyat.
"Dulu Soeharto rajin mendatangi petani bahkan harga cabe pun diumumkan di radio atau TV. Prabowo sekarang juga seperti itu mendekatkan diri dari pedagang kecil ke pedagang yang lain," imbuhnya.
Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Martin Hutabarat menegaskan gaya Prabowo memimpin tidak akan seperti Soeharto yang otoriter dan tidak mencerminkan demokrasi. Sebab, di era yang penuh demokrasi ini diperlukan pemimpin menjunjung tinggi kebebasan.
"Kemajuan Indonesia akan mempengaruhi gaya kepemimpinan seseorang. Apalagi di zaman reformasi seperti sekarang ini," tutupnya.
Baca juga:
Tak rasional jika Soeharto masih hidup menang di Pemilu 2014
Bawa nama Soeharto, bumerang bagi Prabowo
Sebut Soeharto menang Pilpres 2014, Prabowo ingin Orde Baru
Angkat nama besar Soeharto, Prabowo ingin rangkul Cendana
Prabowo: Jika masih hidup, Pak Harto terpilih presiden 2014