Andi Arief: Kalau Marzuki Ali Memaksakan Kehendak, Kami Akan Paksa Kebenaran
"Pecat memecat itu ada dalam aturan AD/ART partai. Kesempatan anda membela diri pun ada mekanismenya di kongres selanjutnya. Jangan lebai Pak @marzukialie_MA. Kalau terus menerus megumbar fittnah dan dusta, hukum negara yg bicara. Yakin 7 golpista sebersih malaikat?"
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief mengingatkan Marzuki Alie jangan memaksakan kehendak. Jika tidak, ia mengungkit kebenaran yang akan dibongkar.
Hal itu dikatakan Andi melalui akun twitter pribadinya dengan menandai akun Marzuki Alie.
-
Di mana Citra Kirana dan Andi Arsyil bertemu? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Apa yang terjadi ketika Citra Kirana bertemu Andi Arsyil? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Bagaimana reaksi netizen terhadap pertemuan Citra Kirana dan Andi Arsyil? Pertemuan antara Citra Kirana & Andi Arsyil membuat netizen berharap keduanya bisa bermain dalam satu project lagi.
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Kapan sidang perceraian Tengku Dewi Putri dengan Andrew Andika? Saat ini kehamilan kedua Tengku Dewi ini sudah memasuki usia tujuh bulan dan sedang mempersiapkan persalinan.
"Kalau Pak @marzukialie_MA dkk akan memaksakan kehendak dengan membabi buta, kami akan memaksakan kebenaran dengan berbagai cara," cuit Andi di akun twitter pribadinya @Andiarief_ seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (27/2).
Pun, ia mengungkit kegagalan Demokrat pada Pileg 2014.
"Omong kosong party building dan pengurus semata2 dan hanya itu. Memang ada faktoe itu,sebagai penyebab utama partai demokrat berahan, pak @marzukialie_MA ,Jhoni alenYos Sudarso 3 Golpista gagaladi aleg 2014, karena demokrat tak miliki tokoh capres dan internal diterpa malasalah," sambungnya.
Sebelumnya, Andi juga membahas terkait pemecatan tujuh kader Demokrat oleh DPP.
"Pecat memecat itu ada dalam aturan AD/ART partai. Kesempatan anda membela diri pun ada mekanismenya di kongres selanjutnya. Jangan lebai Pak @marzukialie_MA. Kalau terus menerus megumbar fittnah dan dusta, hukum negara yg bicara. Yakin 7 golpista sebersih malaikat?"
Untuk diketahui, Partai Demokrat memecat 7 orang kadernya yang terlibat dalam gerakan kudeta kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Demokrat memutuskan memberikan sanksi pemberhentian tidak hormat.
"Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama berikut Darmizal, Yus Sudarso, Tri
Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya," kata Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (26/2).
Dia mengatakan, keputusan pemberhentian enam orang anggota Partai Demokrat itu sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai.
"Keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu didasarkan atas laporan kesaksian dan bukti-bukti serta data dan fakta yang ada, dilengkapi Berita Acara Pemeriksaan," kata dia.
Mereka, kata Herzaky, tebukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan Partai Demokrat
dengan cara mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk
rayu dengan imbalan uang dan jabatan.
"Menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoaks dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Pusat dan daerah, baik secara langsung tidak langsung bahwa Partai Demokrat dinilai gagal," ujar dia.
"Dan karenanya kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres V PD 2020 harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) secara illegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal," sambungnya.
Selain keenam orang di atas, Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada Marzuki Alie. Menurut Herzaky, Marzuki terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat sebagaimana rekomendasi Dewan
Kehormatan DPP Partai Demokrat.
"Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat, terkait organisasi, kepemimpinan dan kepengurusan yang sah," tuturnya.
Herzaky bilang, tindakan Marzuki telah mengganggu kehormatan dan integritas, serta kewibawaan Partai Demokrat. Pernyataan dan perbuatan Marzuki juga merupakan fakta berdasarkan laporan kesaksian dan bukti-bukti, data dan fakta yang ada.
"Oleh karena itu, menurut Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk didengar keterangannya lagi, atau diperiksa secara khusus, sesuai dengan ketentuan pasal 18 Ayat (4) Kode Etik Partai Demokrat," ucapnya.
Berdasarkan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, kata dia, Marzuki Alie telah melakukan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Kemudian, Pakta Integritas dan Kode Etik Partai Demokrat.
"Tindakan Marzuki Alie sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus dan kader Partai Demokrat, di seluruh tanah air," ucapnya.
"Hal ini dibuktikan dengan adanya
desakan yang sangat kuat dari para pimpinan dan pengurus serta para kader di tingkat DPP, DPD, DPC dan organisasi sayap, termasuk para senior partai, untuk memecat Marzuki Alie," tandas Herzaky.
Baca juga:
Demokrat Larang Kader yang Dipecat Mengatasnamakan Partai buat Manuver Politik
Darmizal Usai Dipecat Demokrat: Kepalang Basah, Kami Bongkar Dosa Politik Mereka
Marzuki Alie soal Kisruh Demokrat: SBY 2013 Jadi Ketum Melalui KLB, Apakah Haram?
Tanggapan Darmizal MS Dipecat Demokrat: KLB Segera Dilakukan
Andi Arief: Kalau Marzuki Ali Memaksakan Kehendak, Kami Akan Paksa Kebenaran