Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus, ini respons Gerindra
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief di akun pibadinya, @AndiArief_, Rabu malam.
Politisi Demokrat Andi Arief dalam akun Twitternya menyebut bahwa pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal digelar. Arief juga berkicau Prabowo adalah jenderal kardus yang lebih memikirkan uang ketimbang kemaslahatan rakyat.
Merespons itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan bahwa itu hanya pendapat pribadi Arief. Taufik juga membantah koalisi Gerindra dan Demokrat kandas.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Itu kan pendapat Andi Arief kan, pendapat sendiri. Enggaklah, kan yang menentukan bukan Andi Arief," kata Taufik di Kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/8).
Arief juga menuding Sandiaga Uno membayar uang mahar masing-masing Rp 500 miliar ke PAN dan PKS untuk menjadi cawapres Prabowo. Taufik pun membantah hal tersebut.
"Enggaklah, gak ada begitu," ucapnya.
Sementara itu, politisi Demokrat Wisnu Wardhana juga malam ini juga sempat menyambangi kediaman Prabowo. Taufik pun disinggung kedatangan Wisnu untuk menyampaikan pesan kepada Gerindra bahwa batal berkoalisi.
"Kalo pak Wisnu kan temennya pak Prabowo. Enggak, saya gatau (bawa pesan) kalo itu kan cuma berdua (ngobrol sama Prabowo)," tuturnya.
Andi juga mengungkapkan, Prabowo mengirimkan surat kepada SBY yang bermaksud untuk membatalkan pertemuan keduanya malam ini. Menurut, Taufik surat tersebut tidak benar.
"Enggak ah, belom belom yang batalin siapa. Belom Kan masing masing lagi kaya PAN lagi rapim, PKS lagi rapat, ini lagi rapat, selesai rapat masing-masing bawa," ucap Taufik.
Terpisah, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pun mengatakan hal berbeda. Ia menyebut bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Prabowo dan SBY malam ini.
"Setahu saya pertemuan pak Prabowo dan pak SBY kan kemarin sore. Kemarin siang. Kalau malam ini setahu saya belum ada rencana beliau ketemu pak SBY malam ini. Setahu saya ya," terang Muzani.
Sebelumnya, elite Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan sejumlah tulisan di akun Twitter miliknya. Andi mengklaim, pertemuan Prabowo dan SBY dibatalkan karena Partai Demokrat menolak kedatangan Prabowo. Meski tak menjelaskan dasar pembatalan pertemuan, Andi melemparkan sindiran kepada Prabowo.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief di akun pibadinya, @AndiArief_, Rabu malam.
Andi lantas mengungkapkan, Prabowo adalah jenderal yang berkualitas buruk. Sebab, Selasa (7/8) sore, Prabowo sempat memberikan janji manis kepada SBY.
Tapi, sikap Prabowo berubah karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang juga merupakan elite Partai Gerindra.
"Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh, ditubruk uang Sandiaga Uno untuk mengentertain PAN dan PKS."
Baca juga:
Gerindra bantah Sandiaga Uno bayar Rp 500 M ke PAN dan PKS
Wasekjen Demokrat sebut mental Prabowo jatuh 'ditubruk' uang Rp 500 M Sandiaga
Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus, Demokrat cerai dengan Gerindra
Sebelum umumkan nama cawapres, Prabowo akan bertemu SBY lagi
Politisi Demokrat yakin pendaftaran Prabowo ke KPU takkan molor
SBY dan Prabowo juga bahas pematangan visi dan misi di Pilpres 2019