Agus Andrianto jadi Jenderal Kehormatan, Sang Istri Deg-degan dan Menangis Buka Surat dari Presiden Prabowo
Sang istri, Evi Celiyanti turut mengungkap detik-detik saat dirinya membuka surat istimewa dari Presiden Prabowo.
Eks Wakapolri Jenderal Pol Agus Andrianto di masa purna mendapat penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto. Kini, sang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI itu resmi menyandang pangkat bintang empat usai diganjar menjadi jenderal kehormatan oleh Presiden Prabowo.
Hal tersebut sesuai yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 106/POLRI/Tahun 2024.
Sang istri, Evi Celiyanti pun turut mengungkap detik-detik saat dirinya membuka surat istimewa dari Presiden Prabowo. Ada rasa haru hingga cemas yang diungkapnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Istri Agus Buka Surat Istimewa
Belum lama ini, istri Agus dalam akun Instagram pribadinya @viigus turut mengumumkan kenaikan pangkat sang suami melalui unggahan singkat.
Dalam video berdurasi pendek yang dibagikannya, Evi kedapatan menerima hingga membuka surat penting dari Presiden Prabowo yang ditujukan kepada sang suami.
Setelah terbuka, Evi menyorot isi surat yang menyatakan sang suami kini telah menerima kenaikan pangkat jenderal kehormatan dalam golongan perwira tinggi Polri.
"Alhamdulillah. Membuka surat ini rasanya terharu dan deg-degan. Ada lambang Garuda di atas kop surat, dari Presiden RI Bapak Prabowo Subianto tentang kenaikan pangkat kehormatan dalam golongan perwira tinggi Polri. Kenaikan satu pangkat lebih tinggi," tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Dengan demikian, eks Kabareskrim Polri periode 2021 hingga 2023 itu kini resmi menyandang gelar sebagai Jenderal Pol (Purn) Agus Andrianto.
"Alhamdulillah, berbagi kebahagiaan. Papi Agus mendapatkan pangkat kehormatan, kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto S.H., M.H," sambung Evi, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ungkap Rasa Haru
Bersamaan dengan surat tersebut, Agus turut mendapatkan sejumlah simbol pangkat bintang empat yang dikemas dalam sebuah kotak spesial berwarna hitam.
Evi bahkan turut menunjukkan sejumlah simbol pangkat tersebut dalam unggahan akun miliknya.
Diungkapnya sendiri, ada rasa bangga dan haru lantaran dia dapat mendampingi sang suami hingga kini memperoleh pangkat tertinggi di tubuh Korps Bhayangkara.
"Ada rasa bangga dan terharu bisa mendampingi papi Agus di masa akhir jabatan di kepolisian mendapat pangkat tertinggi di Polri,” imbuhnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Evi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan panjang mendampingi Agus sebagai Bhayangkari selama 32 tahun. Dia berharap agar Agus terus diberikan kesehatan dan keberkahan.
"Semoga Papi Agus diberi kesehatan, kesuksesan, barokah, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,”
Agus Andrianto jadi Jenderal Kehormatan
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto diketahui resmi menaikkan pangkat Agus Andrianto menjadi Jenderal Polisi Purnawirawan melalui Keputusan Presiden Nomor 106/POLRI/Tahun 2024.
Kenaikan pangkat ini menandai pencapaian tertinggi karier Agus di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Agus, kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia sejak Oktober 2024.
Dalam petikan keputusan yang diterbitkan pada 5 November 2024, Prabowo menyatakan penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian panjang Agus Andrianto di institusi Polri.
"Menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia atas nama Komisaris Jenderal (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menjadi Jenderal Polisi Kehormatan,” tulis keputusan tersebut yang dikutip, Selasa (12/11).
Profil Singkat Agus Andrianto
Agus Andrianto sendiri merupakan seorang pensiunan perwira tinggi Polri yang berpengalaman khusus di bidang reserse.
Dalam masa terakhirnya di tubuh Korps Bhayangkara, Agus mendapat kepercayaan menjabat sebagai Wakapolri sejak Juni 2023 hingga Oktober 2024 silam.
Sebelumnya, jebolan Akpol 1989 itu juga pernah mengisi beberapa jabatan mentereng. Di antaranya yakni sebagai berikut:
- Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013)
- Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2016)
- Wakapolda Sumut (2017)
- Kapolda Sumut (2018)
- Kabaharkam Polri (2019)
- Kabareskrim Polri (2021)
