Andi Arief: Semua Parpol Mau Komunikasi dengan Demokrat, Kecuali PDIP Kubu Hasto
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, partainya terus melakukan komunikasi terhadap partai lain jelang Pemilu 2024, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meskipun saat ini Demokrat tengah membangun komunikasi intens dengan PKS dan NasDem.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, partainya terus melakukan komunikasi terhadap partai lain jelang Pemilu 2024, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meskipun saat ini Demokrat tengah membangun komunikasi intens dengan PKS dan NasDem.
"Pada prinsipnya, Partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong. Partai yang mau berkomunikasi, hanya PDIP, PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan Demokrat," kata Andi Arief kepada wartawan, Selasa (8/11).
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana reaksi netizen terhadap pertemuan Citra Kirana dan Andi Arsyil? Pertemuan antara Citra Kirana & Andi Arsyil membuat netizen berharap keduanya bisa bermain dalam satu project lagi.
-
Di mana Citra Kirana dan Andi Arsyil bertemu? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Apa yang terjadi ketika Citra Kirana bertemu Andi Arsyil? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Kenapa Andi Agung menarik perhatian netizen? Andi Agung menarik perhatian setelah memberikan uang panai sebesar 1,5 miliar rupiah kepada Nia dalam acara lamaran dan pertunangan baru-baru ini.
Selain itu, ia menyebut, ada beberapa orang di PDIP yang dianggapnya sombong tidak ingin melakukan komunikasi dengan Demokrat. Salah satunya seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
"Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomuniaksi yang aliran sombong, ya saya kira itu hak dari PDIP. Tapi, paling tidak koalisi perubahan dan KIB ini partai yang koalisi Pak Prabowo partai yang mau komunikasi," ujarnya.
"Yang sama-sama sadar bahwa bangun negara ini tidak bisa senidiran, harus bareng-bareng dan partai memiliki kedaulatan. Sayangnya, memang kedaulatan saat ini sedang diganggu oleh kepentingan dari personal politik yang kalau kita lihat saat ini Pak Jokowi terlalu mencampuri, terlalu dalam urusan kedaulatan partai-partai, ini yang jadi tidak sehat," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bakal ada partai politik yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia mengatakan, proses bergabungnya partai tersebut tengah dipersiapkan.
Mulanya, awak media bertanya soal kapan waktu deklarasi capres dan cawapres yang diusung KIB. Dia menyebut KIB tengah membuka masukan dari berbagai pihak termasuk partai politik lainnya yang tengah berkomunikasi dengan KIB.
"Ya kita masih ada tahapan yang kita persiapkan yaitu kita akan membuka seperti tadi KIB partai Golkar inklusif, termasuk aspirasi dari tadi ormas Musra. Kemudian ada partai politik lain yang masih berbicara, tentu kita akan terbuka dan kita tentu punya waktu supaya koalisi ini bisa saling melengkapi. Nah kalau sudah lengkap kita siap," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (7/11).
Kemudian saat dikonfirmasi maksud dari partai lain, Airlangga menyampaikan bahwa hal tersebut sinyal bakal ada partai politik lain yang bergabung dengan KIB.
"Iya kalau berbicara kan kaitannya dalam rangka untuk bergabung," ucapnya.
Kendati demikian, dia enggan mengungkapkan kapan partai tersebut akan bergabung. Namun, semua pembahasan tengah dipersiapkan.
"Kita lagi siapkan. Ada waktunya," ujar Airlangga.
Dia pun memastikan, jika gabungnya partai tersebut tidak pada menit-menit terakhir atau last minutes. Dia menyampaikan bakal ada beberapa partai yang akan bergabung dengan KIB.
"Ya kan kemarin saya jalan dengan Mbak Puan ketemu dengan temen-teman partai lain, jadi ya kita tunggu saja. Politik kan selalu ada kemungkinan," ujarnya.
Saat ditanya, apakah partai tersebut merupakan Partai Demokrat, Airlangga mengatakan, jika termasuk salah satu partai yang akan bergabung.
"Ya termasuk," imbuh Airlangga sambil tertawa.
(mdk/rnd)