Anggaran Pilgub Jatim capai Rp 817 miliar
Anggaran Pilgub Jatim capai Rp 817 miliar. Rincian anggaran ini disampaikan Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito saat menemani Ketua KPU RI Arif Budiman mengunjungi Gedung Grahadi Surabaya di Jalan Gubernur Suryo, Jumat (16/6).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memprediksi Pilgub Jawa Timur 2018 akan menyedot anggaran dengan total mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Rincian anggaran ini disampaikan Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito saat menemani Ketua KPU RI Arif Budiman mengunjungi Gedung Grahadi Surabaya di Jalan Gubernur Suryo, Jumat (16/6).
Kedatangan para komisioner KPU ini diterima Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Asisten I Sekdaprov Jawa Timur Zaenal Muchtadien dan Kabiro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim Anom Surahno. Eko memastikan, pihaknya sudah siap melaksanakan Pilgub dan 18 Pilkada lainnya di Jawa Timur yang digelar serentak pada Tahun 2018 mendatang.
"Kami sudah setahun lalu melakukan proses penganggaran, dan telah berkoordinasi dengan Pemprov serta dewan. Disepakati anggarannya Rp 817 miliar untuk KPU Jatim guna keperluan Pilgub," jelas Eko.
Termin pertama, lanjut dia, akan cair Rp 119 miliar di bulan Juli 2017. Sisanya, cair Rp 698 miliar di termin kedua pada Januari 2018 mendatang. "Karena Pilkada serentak, ada juga yang sharing anggaran dengan kabupaten/kota."
Seperti honorarium PPDP, masih kata dia, distribusi logistik, dan proses kebutuhan TPS ditangani KPU provinsi. "Sedangkan untuk honorarium PPK, PPS, KPPS dan penggandaan DPT jadi tanggung jawab KPU kabupaten/kota," tuturnya.
KPU juga memprediksi, pada kontestasi Pilgub Jawa Timur nanti, bakal ada enam pasangan calon (paslon). Mereka terdiri dari dua paslon perseorangan dan empat paslon dari Parpol serta gabungan Parpol.
Sementara perkiraan jumlah pemilih di Pilgub Jawa Timur, ada sekitar 32,3 juta jiwa. "Ini berdasarkan asumsi dari prosentase kenaikan pemilih Pilpres di Tahun 2014, yaitu 32,6 juta orang," katanya.
Untuk TPS l, diprediksi bakal ada 68 ribu TPS, dan diperkirakan bisa berkurang lagi. Sebab, perkiraan itu berdasarkan adanya 75 ribu TPS saat Pilpres 2014 lalu.
"Untuk total anggaran Pilgub, diperkirakan sekitar Rp 1,2 triliun. Ini jika ditambah dengan anggaran untuk keamanan, baik dari Polda Jatim maupun dari Kodam V Brawijaya," tandasnya.
Sementara Ketua KPU RI Arief Budiman menegaskan, sukses tidaknya penyelenggaraan Pilkada serentak di 2018 dan Pemilu 2019 tidak hanya tergantung dari KPU saja. Tetapi juga dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri dan peserta pemilu.
"Ini agar agenda Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 bisa berjalan lancar dan sukses," kata Arief.
Arief memastikan, pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur ini akan berlangsung pada 27 Juni 2017. "Kami datang ke Grahadi ini dalam rangka mengecek kesiapan Pilkada serentak di Jatim pada 2018 mendatang," pungkasnya