Anies-AHY Unggul di Survei Simulasi Pilpres, Demokrat: Kemungkinan Duet Terbuka
Hal ini menanggapi hasil survei SMRC di mana Anies-AHY mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres. Mereka unggul dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Partai Demokrat menilai duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono di Pilpres 2024 sangat terbuka. AHY juga masih mungkin bila disandingkan dengan tokoh lainnya.
Hal ini menanggapi hasil survei SMRC di mana Anies-AHY mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres. Mereka unggul dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
"Apakah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, tentunya kemungkinan ini sangatlah terbuka. Seperti halnya kemungkinan AHY berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sabtu (9/4).
Berita terbaru Pilpres selengkapnya di Liputan6.com
Menurutnya, banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan kebersamaan kedua tokoh ini di Pilpres 2024. Terlebih Anies dan AHY merupakan kawan lama, teman berdiskusi dan berdialektika.
"Bahkan jauh sebelum terjun ke politik, membahas permasalahan-permasalahan terkini bangsa, dan visi Indonesia ke depan. Ada chemistry yang sangat baik di antara keduanya," ucapnya.
AHY Masih Komunikasi dengan Tokoh Nasional
Hanya saja diskusi dan upaya terkait Pilpres 2024 masih sangatlah cair. Kata dia, saat ini bagi AHY dan Demokrat lebih prioritas menjalin komunikasi dengan berbagai elemen bangsa dan tokoh-tokoh nasional untuk menanggulangi pandemi dan memulihkan ekonomi nasional.
"Apalagi, penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sangatlah tergantung dinamika koalisi parpol yang akan terbentuk untuk Pilpres 2024. Persyaratan ambang batas presiden 20 persen membuat parpol-parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres dan cawapres," tuturnya.
Dia menambah, pembicaraan capres-cawapres tidak hanya mempertimbangkan hasil survei. Melainkan kesepakatan seluruh parpol anggota koalisi mengenai indikator-indikator calon pemimpin bangsa terbaik yang akan diusung di Pilpres 2024.
"Dan, bagi Ketum kami, AHY, ada saatnya nanti kita membahas mengenai ini. Bukan saat ini," pungkas Herzaky.
AHY-Anies Unggul di Survei
Sebelumnya, Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres dari survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4). Duet Anies - AHY unggul tipis dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.
Hasilnya, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh dukungan 29,8 persen, Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto 28,5 persen, dan Prabowo Subianto - Puan Maharani 27,5 persen.
Masih dalam simulasi 3 pasangan itu, Jika Airlangga menjadi capresnya Ganjar maka dukungan yang didapat menjadi menurun. Beda halnya jika Airlangga yang menjadi wakilnya Ganjar.
Dalam simulasi Airlangga capres, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan 32,3 persen, Prabowo Subianto - Puan Maharani 29,0 persen, Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo 22,6 persen.
"Jika Ganjar yang menjadi calon presiden dan Airlangga yang menjadi wakilnya dukungannya jauh lebih baik, dan relatif masih berimbang dengan Anies-AHY, maupun Prabowo-Puan," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparan surveinya, Kamis (7/4).
Survei tersebut dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022 dengan metode random sampling sebanyak 1220 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar +- 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/gil)