Anies bantah telah kirim surat minta izin ke Jokowi maju Pilpres
"Saya? Enggak ada (kirim surat), siapa yang bilang?," kata Anies di kawasan Kuningan, Minggu (29/7).
Beredar kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat yang dikirim Anies itu bertujuan untuk meminta izin kepada Jokowi maju Pilpres 2019.
Anies membantah telah mengirimkan surat itu. Ia justru mempertanyakan siapa yang menyebarkan kabar itu.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Saya? Enggak ada (kirim surat), siapa yang bilang?," kata Anies di kawasan Kuningan, Minggu (29/7).
Mantan Mendikbud itu menjamin dirinya tetap akan fokus menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Enggak. Siapa yang bikin kabar? Enggak. Saya standby di sini," katanya.
Hal tak jauh berbeda juga dilontarkan oleh Mensesneg Pratikno. Dia mengaku tak tahu terkait kabar tersebut. Dia menyebut akan mengecek informasi tersebut pada Senin (30/7) besok.
"Belumlah. Saya belum tahu ya, hari kerja besok lah saya cek," katanya saat ditemui acara Fun Run di Car Free Day (CFD), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/7).
Dia mengaku banyak surat yang masuk ke kantornya. Maka, ia menyebut belum sempat membacanya satu per satu.
"Saya belum baca suratnya, belum tahu, segera saya informasikan," katanya.
Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2018 yang salah satunya mengatur soal kepala daerah harus meminta izin ke presiden jika ingin mencalonkan diri di Pilpres. Istana menegaskan PP tersebut adalah turunan dari UU Pemilu No 7 Tahun 2017.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Baswedan: Kok jadi Ketua KASN berpolitik?
Ini alasan GNPF tak rekomendasikan Anies Baswedan dampingi Prabowo
Isu Anies kirim surat minta izin Jokowi maju Pilpres, ini kata Mensesneg
Melihat kemeriahan Lebaran Betawi di Setu Babakan
Pemprov DKI bahas rekomendasi KASN soal pemberhentian wali kota