Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Ini yang Dibahas
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, pertemuan antara Anies dengan Surya Paloh dikarenakan ada sesuatu hal yang harus disusun.
Bakal calon presiden NasDem, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan di NasDem Tower, Selasa (22/11). Terlihat Anies tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, pertemuan antara Anies dengan Surya Paloh dikarenakan ada sesuatu hal yang harus disusun.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
"Sama pak Surya Paloh di atas. Kita lagi nyusun sesuatu, perihal ya lukisan, poster, ya mana-mana yang kurang pas kita susun lah," katanya di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/11).
Dia menerangkan, pertemuan tersebut dilakukan Anies, Surya Paloh dan beberapa petinggi NasDem. Namun, Willy enggan menjelaskan secara detail pembahasan yang akan disusun.
"Iya, kemarin tim kecil kan udah. Tim kecil ada agenda rutin, agenda mingguan, kemarin kan udah tuh pagi sore, kalau kita pengen makan coto makassar ya makan coto makassar, tapi tim berjalan ada yang diekspos ada yang tidak," ujarnya.
Sebagai informasi, Partai NasDem, PKS dan Demokrat tergabung dalam tim kecil untuk membahas terkait koalisi yang akan dibangun. Terakhir, pertemuan ketiga partai tersebut digelar di kawasan Jakarta, sembari makan bersama.
Willy menegaskan, jika tim kecil yang dibentuk terus saling berkomunikasi untuk membangun koalisi.
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Kita tentu tidak ingin masuk angin. Ya kalau komunikasi ada tim kecil yang kemudian saling berkomunikasi satu dengan lainnya," katanya kepada wartawan.
Willy mengatakan, pihaknya tidak ingin masuk angin. Apalagi saling diadu domba. Ia menganggap miskomunikasi seperti ini merupakan hal biasa.
"Ya tentu kami tidak ingin masuk angin, apalagi kami ini bukan domba, jadi enggak suka diadu. Kita manusia yang punya akal sehat, dan tentu miss-miss seperti ini wajar lah," ujar Willy.
"Kadang-kadang mobil berdiri ditabrak orang, apalagi orang berlalu lintas tinggi seperti (tim kecil). Jadi ya selap selip itu wajar, manusiawi," tambah wakil ketua Baleg DPR RI ini.
(mdk/fik)