Anies Baswedan Optimis Koalisi Perubahan Tidak akan Pecah
Calon Presiden (Capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yakin, NasDem, Demokrat, dan PKS tidak akan pecah. Keyakinan itu, disampaikan Anies menjawab kemungkinan rencana lain apabila koalisi tersebut pecah.
Calon Presiden (Capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yakin, NasDem, Demokrat, dan PKS tidak akan pecah. Keyakinan itu, disampaikan Anies menjawab kemungkinan rencana lain apabila koalisi tersebut pecah.
"Rasanya nggak, rasanya nggak (tidak akan pecah)," kata Anies dikutip dalam acara 'Point Of View' chanel youtube Liputan6 SCTV, Minggu (14/5).
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Sebab, Anies menyampaikan, hingga kini koalisi yang mengusung dirinya sebagai capres tidak pernah mengirimkan informasi sumbang yang menimbulkan spekulasi politik di masyarakat. Dengan selalu komitmen atas kesepakatan yang telah dibahas antara ketiga partai pengusung.
"Ada banyak hal dibahas tapi kami tidak ingin mengirimkan pesan membingungkan kepada publik. Yang hari ini bilang A, besok A plus, kemudian nanti B, besok B minus, nanti B plus lagi. Kemudian publik berspekulasi ini jadi enggak sih? Ini pecah enggak sih? Ini kita praktis begitu siap disampaikan sesuatu ke publik kita sampaikan," kata Anies.
Bahkan, lanjut Anies, Koalisi Perubahan sudah memiliki dokumen tertulis kesepakatan bersama tiga partai. “Tertulis jadi saya ingin sampaikan Insya Allah," tambah Anies.
Di samping itu, Anies juga melihat pertemuan sejumlah partai pengusungnya dengan partai-partai lain beberapa hari ke belakang adalah hal wajar. Seperti, Partai Demokrat dengan PKB dan Golkar, termasuk pertemuan PKS dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Itukan komunikasi yang seharusnya terjadi. Justru begini, kita harus mulai membiasakan terjadi komunikasi sehingga kalau terjadi komunikasi tidak ada keanehan. Biasa ajalah, biasa aja ini adalah partai politik yang sah yang punya kursi DPR, DPRD, ketua partai berkomunikasi berdiskusi tukar pikiran. Ya wajarnya partai politik begitu," bebernya.
Sehingga, dia menilai, jangan selalu setiap adanya pertemuan politik antara partai politik yang berseberangan menjadi suatu hal aneh. Hingga ramai menimbulkan spekulasi. Karena, adanya irisan persaingan antara partai politik.
"Justru karena selama ini sering kali dikasih garis seakan-seakan anda berseberangan kemudian enggak ada komunikasi. Ketika ada komunikasi ramailah semua orang. Weh ngobrol ya ternyata, sudah saatnya duduk bersama membicarakan masa depan bangsa ini," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)