Anies Baswedan Soal Pilpres 2024: Kalau Belum Masuk Waktunya, Jangan Bunyikan Azan
Anies Baswedan mengatakan momen politik tahun 2024 nanti, baik itu Pilpres dan Pilgub masih jauh.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan digadang-gadang sebagai kandidat Capres di Pemilihan Presiden 2024. Anies enggan terburu-buru menentukan apakah akan maju di Pilpres atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Anies mengatakan momen politik tahun 2024 nanti, baik itu Pilpres dan Pilgub masih jauh. Bahkan Anies mengumpamakan gelaran politik tahun 2024 seperti suara azan.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang sedang Anies Baswedan rencanakan setelah gagal di Pilkada 2024? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024. Namun, tidak disebutkan apa nama partai ataupun ormas baru besutan Anies Baswedan tersebut.
"Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan. Kalau dengar azan jam 10 pagi, pasti semua lihat jam, apa artinya?. Nah sekarang belum waktunya azan, jadi jangan azan dulu, jadi begitu kira-kira," ujarnya saat Talk Show Kebangsaan di Rumah Makan Losari Makassar, Jumat (21/1).
Meski Pilpres masih belum waktunya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengaku hal yang bisa dilakukan sebelum azan adalah dengan Tarhim. Ia menjelaskan sebelum azan seseorang bisa mengambil wudu.
"Kalau tarhim boleh, enggak usah azan dulu, paham ya. Kalau tarhim itu orang ambil wudu, atau orang datang ke masjid dan tahu bahwa nanti akan ada azan," kata dia.
Anies menegaskan saat ini dirinya masih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan akan fokus menyelesaikan semua program yang sudah direncanakan. Ia mengaku akan terus menjaga amanah yang diberikan masyarakat DKI Jakarta
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan. Periode tugas saya sampai Oktober, jadi akan terus fokus di Jakarta," ucapnya.
Baca juga:
PKB Terbuka Ridwan Kamil Gabung: Janur Kuning Belum Melengkung
PAN: Ridwan Kamil Bukan Orang Lain, Sudah Jadi Saudara
Cak Imin: Gus Dur Dilengserkan Waktu Itu, Mari Bung Rebut Kembali Kursi Presiden 2024
Ridwan Kamil Siap Maju Pilpres, PKS Fokus Tokohkan Salim Segaf Al-Jufri
Ridwan Kamil Siap Maju Pilpres 2024, PPP Singgung Rekam Jejak Pimpin Daerah