Anies Baswedan tegaskan dana kampanye putaran II di bawah aturan KPU
Pilgub DKI Jakarta memasuki masa kampanye putaran II. Berdasarkan Ketentuan ditetapkan KPU DKI Jakarta melalui keputusan nomor 63/Kpts/KPU-Prov-010/2016, batasan pengeluaran dana pada putaran kedua sebanyak Rp 34,56 miliar.
Pilgub DKI Jakarta memasuki masa kampanye putaran II. Berdasarkan Ketentuan ditetapkan KPU DKI Jakarta melalui keputusan nomor 63/Kpts/KPU-Prov-010/2016, batasan pengeluaran dana pada putaran kedua sebanyak Rp 34,56 miliar.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku dana kampanye pasangan nomor urut 3 bisa lebih rendah dari ditetapkan KPU DKI Jakarta. Sebab pada putaran pertama dana kampanye dikeluarkan Anies Sandi hanya Rp 64,7 miliar untuk kampanye selama 4 bulan.
"Kalau kita lihat dari pengalaman kemarin (putaran pertama) bisa," kata Anies di Gedung Dewan Dakwah, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/3).
Saat disinggung terkait sumber dana pada putaran pertama lebih banyak dikeluarkan pasangannya, Sandiaga Uno, Anies pun enggan berkomentar banyak. Anies hanya mengatakan pembiayaan secara struktural akan sama seperti pada putaran pertama.
"Kita lihat nanti (sumber dana kampanye) tapi secara struktural enggak ada yang berubah," ucap Anies.
Anies menambahkan, pada putaran II ini target pengeluaran untuk kampanye tak akan mencapai batas maksimal. "Targetnya cukup kan sudah ada batasnya," ujar Anies.
Sebelumnya, Sandiaga Uno memberikan tantangan kepada tim kampanyenya untuk menekan biaya kampanye di putaran kedua. Sebab, Sandi mengaku, pihaknya tak disokong dana konglomerat sehingga harus menekan pengeluaran.
"Saya memberikan tantangan kepada tim kalau bisa kita tekan serendah mungkin karena sumber daya kita paling terbatas dan tidak didukung konglomerat, jadi kita harus menghemat sehemat mungkin," kata Sandiaga, Rabu kemarin.
Hingga kini dia memastikan belum ada angka riil bisa disampaikan kepada publik terkait dana kampanye. Namun, dia memprediksi dana kampanyenya di putaran II bisa di bawah Rp 25 miliar. "Saya pengalaman untuk mengurus ini," terang Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."