Anies: Masyarakat Minangkabau Konsisten Perubahan
Konsistensi tersebut, ujar Anies, terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti kampanye akbar.
Anies mengklaim masyarakat Minangkabau di perantauan juga konsisten.
Anies: Masyarakat Minangkabau Konsisten Perubahan
- Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
- Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
- Anies Kampanye Akbar di Banten: Insya Allah Bukan Cuma Menang, tapi Menang Besar
- Anies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Calon Presiden Nomor 1 Anies Rasyid Baswedan menilai masyarakat Minangkabau konsisten berada di dalam gagasan perubahan yang diusung pasangan Anies-Muhaimin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kampanye akbar ini menggambarkan masyarakat Minangkabau konsisten di dalam kubu perubahan," kata Calon Presiden Nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan di Padang, dilansir Antara, Kamis (25/1).
Hal tersebut disampaikan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut saat melakukan kampanye akbar di kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.
Konsistensi tersebut, ujar Anies, terlihat dari antusiasme masyarakat yang mengikuti kampanye akbar Anies-Muhaimin di bawah terik panas matahari. Bahkan, warga rela tidak berpindah tempat untuk mendengarkan pesan politik yang disampaikannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut mengaku konsistensi masyarakat di Ranah Minang selalu terlihat setiap dirinya berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat.
"Beberapa kali saya berkunjung ke Ranah Minang, ungkapan perubahan itu selalu digaungkan," kata dia.
Tidak hanya di Ranah Minang, Anies mengklaim masyarakat Minangkabau di perantauan juga konsisten menyuarakan misi perubahan pada Pemilu 2024. Atas dasar itu, ia optimistis mampu meraih hati para konstituen di provinsi itu.
Dalam kampanye akbarnya Anies juga menerima dan mendengarkan sejumlah harapan dari masyarakat di Ranah Minang seperti tingginya biaya pendidikan, mahalnya harga kebutuhan pokok hingga nelayan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Sementara itu, Yurnaldi salah seorang nelayan asal Kota Padang mengaku selama beberapa tahun terakhir kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sehingga berdampak pada pendapatan. Ia berharap apabila Anies terpilih menjadi presiden persoalan itu dapat teratasi.