Anies-Sandi tegaskan surat kontrak soal syariat Islam fitnah
"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan membantah terkait surat pernyataan atau akad kontrak yang menyatakan Anies-Sandi akan menggunakan syariat Islam di Jakarta. Dia menyebut hal itu adalah fitnah.
Kata dia, ada pihak yang dengan sengaja menandatangani surat itu atas nama Anies dan Sandiaga. Padahal dipastikan tanda tangan itu tidak benar.
"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies.
Senada dengan Anies, Sandiaga juga merasa kalau nama dan tanda tangannya dicatut. Dia sendiri heran kenapa ada orang atau kelompok yang mau repot untuk membuat akad kontrak itu. "Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," ucapnya.
"Mas Anies atau Bang Sandi tidak pernah menandatangani akad itu. Dan itu palsu," tegas Naufal Firman Yursak, Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi.
Naufal menambahkan dengan makin sering munculnya fitnah-fitnah baru, pihaknya yakin sedang ada pihak yang panik.
"Kami makin yakin bahwa ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di ibukota," tutupnya.