Anies sebut data 300 kampung yang digusur Ahok berasal dari LBH
Mendengar dirinya dilaporkan ke polisi soal data penggusuran itu, Anies tampak santai menanggapi. Menurut Anies, pelaporan seperti itu adalah hal biasa dan menandakan timnya semakin kuat. "Biasa, kalau makin kuat ya makin banyak yang begini-begini, enggak usah cengenglah," tegasnya.
Tim advokasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) melaporkan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/4). Alasannya, Anies diduga melakukan penyebaran fitnah dan pencemaran nama baik karena menyebutkan 300 kampung di Jakarta digusur pasangan petahana selama menjabat tanpa adanya data yang jelas.
Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan data soal penggusuran yang dilakukan Ahok tersebut berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Tak hanya itu, data penggusuran yang dilakukan Ahok juga dapat dilihat di sejumlah media.
"Ya banyak di berita online itu. Sumbernya banyak dari berita online, bahkan ada di laporan LBH juga ada. Lihat saja di laporan LBH," kata Anies di Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/4).
Mendengar dirinya dilaporkan ke polisi soal data penggusuran itu, Anies tampak santai menanggapi. Menurut Anies, pelaporan seperti itu adalah hal biasa dan menandakan timnya semakin kuat.
"Biasa, kalau makin kuat ya makin banyak yang begini-begini, enggak usah cengenglah," tegasnya.
Dia menyerahkan kasus pelaporannya tersebut kepada tim hukum Anies-Sandi. Tak hanya itu, mantan Mendikbud Presiden Jokowi ini mengaku sudah merasa bosan dengan berbagai fitnah yang dialamatkan terhadap dirinya bersama Sandiaga Uno sebagai Wakilnya.
"Saya dan Bang Sandi sudah agak bosan dengan fitnah lagi fitnah lagi. Panggilan polisi lagi panggilan polisi lagi. Kita lihat saja nanti," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Sebelumnya, tim sukses Ahok-Djarot sudah melakukan pengamatan dan proses pengumpulan bukti terkait ucapan-ucapan Anies saat melakukan sosialisasi ke masyarakat sejak Desember 2016. Hingga akhirnya mendapatkan barang bukti dan juga saksi.
"Dari Desember 2016 dan terpola di berbagai tempat. Isunya selalu sama seperti itu, paslon dua tukang gusur, buktinya sudah diserahkan berupa video dan ada saksi," kata Martin Pasaribu.
Menurut Martin, Anies selalu mengembar-gemborkan bahwa ada 300 kampung yang digusur. Namun Anies tidak pernah memperlihatkan data ketika ada pertemuan dengan warga. Oleh karena itu, pihaknya melaporkan Anies ke polisi.
Baca juga:
Anies ajak warga jauhi tindakan manipulasi di Pilkada
Anies sindir surat edaran Polda agar tuntutan Ahok tak dibacakan
Anies-Sandi didukung Ikatan Dai Indonesia
Komunitas tuna rungu se-Jakarta ingin menangkan Anies-Sandi
Anggota dan alumni HMI UI deklarasi dukung Anies-Sandi
Anies: Semua anak yang sekolah dan tidak sekolah akan diperhatikan
Anies: Kompetisi olahraga di kampung rutin, ekonomi akan berjalan
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.