Anies sebut keterlibatan perempuan di politik beri warna kebijakan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perempuan di Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah negara. Sebab partisipasi perempuan tak hanya sebagai seorang ibu di rumah tetapi juga sebagai warga negara dalam pembangunan negara.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perempuan di Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah negara. Sebab partisipasi perempuan tak hanya sebagai seorang ibu di rumah tetapi juga sebagai warga negara dalam pembangunan negara.
"Saya banyak bicara dalam forum internasional, banyak yang bertanya apakah perempuan di Indonesia boleh memilih (saat pemilu)?"kata Anies di Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/12).
"Dan saya dengan bangga menjawab, ketika kita memiliki pemilu pertama tahun 1955 saat itu bahwa perempuan bisa memilih saja tidak diperdebatkan," lanjut Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan bangsa Indonesia tidak pernah membedakan hak pilih perempuan dalam politik. Kebijakan-kebijakan yang ada, kata dia, harus dirasakan manfaatnya oleh semua warga negara bukan sekelompok orang saja yang dalam hal ini merupakan kaum laki-laki.
"Kita perlu selalu mendorong supaya banyak yang berpartisipasi dalam politik. Karena ibu itu yang paling terdampak misalnya ketika ada inflasi. Harga bahan pokok naik yang pertama merasakan itu kaum ibu," tutur Anies.
Dia menambahkan keterlibatan perempuan dalam partisipasi politik mampu memberikan warna dalam kebijakan-kebijakan. Sebab merekalah yang merasakan betul berbagai efek suatu kebijakan pemerintah.
"Perempuan yang akan paling banyak mewarnai dalam kebijakan-kebijakan," tutup Anies.