Apa Kabar Para Menteri Jokowi yang Nyaleg di Pemilu 2019, Lolos ke DPR?
Banyak menteri-menteri yang duduk dalam kabinet kerja Presiden Jokowi ikut nyaleg dalam Pemilu 2019. Bagaimana hasil perolehan suara mereka? Apakah akan lolos ke Senayan.
Banyak menteri-menteri yang duduk dalam kabinet kerja Presiden Jokowi ikut nyaleg dalam Pemilu 2019. Bagaimana hasil perolehan suara mereka? Apakah akan lolos ke Senayan.
Seperti diketahui, beberapa menteri dari Kabinet Kerja dari berbagai partai politik ikut nyaleg. Seperti Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menkum HAM Yasonna Laoly dan menteri dari PPP serta PKB.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Berikut prediksi peluang para menteri Kabinet Kerja yang nyaleg dalam Pemilu 2019?
Puan Maharani Diprediksi Lolos ke Senayan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali menjadi jawara di Dapil Jawa Tengah V pada Pileg 2019. Perolehan suara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut jauh di atas kontestan lainnya di Dapil yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
Politikus PDIP Aria Bima mengklaim perolehan suara Puan Maharani mencapai 420 ribu suara. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan Pileg tahun 2014 sebanyak 369.927 suara. Dengan kata lain, Puan Maharani diprediksi lolos menjadi anggota DPR.
"Mbak Puan Maharani perolehan suaranya paling banyak, sekitar 420 ribu suara. Seluruh kekuatan partai memang kita kerahkan untuk men-support Mbak Puan," kata Aria Bima.
Bagaimana dengan Yasonna Laoly?
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang maju sebagai caleg dari PDIP maju dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut I meliputi daerah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.
Yasonna yakin dan optimis bisa lolos menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024. "Sudah diprediksi kira-kira begitu (lolos), langkahnya sudah memenuhi syarat," kata Yasonna.
Yasonna sebelumnya pernah duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2004 – 2009 di Komisi II dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.
Menteri Lukman Diprediksi Tak Lolos
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi diprediksi tidak lolos ke Senayan.
"Sepertinya PPP tidak dapat kursi di Dapil itu. Sehingga tidak lolos," kata Sekjen PPP Arsul Sani.
Sebelum menjadi Menteri, Lukman pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014.
Nasib Menteri dari PKB?
Sedangkan nasib menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) juga diprediksi belum aman untuk melaju ke DPR. Menteri tersebut terdiri dari Menteri Desa Eko Putro Sanjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.
Menteri Eko maju di Dapil Bengkulu, Hanif di Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi, dan Nahrawi yang maju di Dapil DKI I.
"Kayaknya semua masih dihitung ya," kata Politisi PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi.
(mdk/has)