Asal diperhatikan Jokowi, Kaltim janji tak jadi anak 'nakal'
"Masih banyak infrastruktur kita yang memerlukan dukungan pemerintah pusat," kata Wagub Kaltim Mukmin Faisyal.
Pemerintahan baru Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dilantik 20 Oktober diharapkan dapat memberikan perhatian lebih besar kepada Kalimantan Timur sebagai provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, HM Mukmin Faisyal HP mengatakan, perhatian besar pemerintahan baru dibutuhkan mengingat masih banyak proyek pembangunan infrastruktur di daerah ini yang harus dirampungkan, seperti pembangunan jalan tol, Bandara Samarinda Baru (BSB), pelabuhan dan jalan trans Kalimantan.
"Masih banyak infrastruktur kita yang memerlukan dukungan pemerintah pusat. Diharapkan semua itu dapat direalisasikan dengan baik oleh pemerintahan nasional mendatang," katanya usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan bencana asap.
Menurut dia, Kaltim merupakan penyumbang devisa terbesar, maka wajar jika mendapatkan perhatian yang lebih dibanding provinsi lain.
Meski demikian, lanjutnya, Kaltim tidak akan melakukan tuntutan dengan cara-cara yang tidak konstitusional, apalagi sampai berniat berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kaltim tidak akan jadi anak nakal. Asal, kami diperhatikan," katanya. Demikian dilansir dari Antara, Rabu (22/10).
Mukmin juga mengungkapkan, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak telah menginstruksikan jajaran Pemprov dan kabupaten/kota se-Kaltim serta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan sikap dan langkah yang baik-baik sesuai konstitusi.
Menanggapi kemungkinan ada 'jatah' kursi menteri asal Kaltim, dia mengaku akan sangat senang jika Kaltim benar-benar mendapat kesempatan tersebut.
Namun yang terpenting, menurut dia, sosok itu haruslah yang benar-benar profesional, berpengalaman serta memiliki kemampuan memimpin dengan baik serta amanah, sehingga mampu membawa aspirasi pemerintah dan masyarakat Kaltim lebih baik.
"Yang mau menjadi menteri pasti banyak, tetapi, yang pantas yaitu orang yang memiliki track record baik dan mau mewujudkan aspirasi masyarakat di daerah. Tokoh itu harus benar-benar telah berjuang habis-habisan untuk daerah ini," ujarnya.
Baca juga:
Anas: Jokowi jangan pilih Sengkuni, hindari juga Durna
Samad: Ditandai kuning dan merah, tak boleh jadi menteri!
Dua jenderal polisi aktif diisukan jadi menteri Jokowi
Biro Pers Istana: Hari ini belum ada rencana pengumuman kabinet
Agung Laksono bantah jadi menteri Jokowi, ingin fokus ke Golkar
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).